Oleh: Darwis Tere Liye
Saya akan sampaikan maksud dan tujuan ini dengan cerita saja. Seolah fiksi, tapi bentuk kongkretnya bahkan lebih cemerlang dibanding ini. Amat sangat cemerlang malah, saat akhlak yang sungguh baik, terpancar begitu indah dari seorang muslim, tanpa harus merusak akidahnya. Karena sejatinya, ketika seorang muslim mempunyai akhlak tersebut, dia pasti akan membuat nyaman siapapun di sekitarnya.
Kita sebut saja Bambang. Orangnya biasa saja. Rajin shalat ke masjid, bergaul dengan tetangga, suka membantu, dan amat menyantuni fakir miskin serta anak yatim. Dia dikenal oleh banyak orang, satu kampung hafal dengan Pak Bambang ini. Terlebih kampung itu dihuni oleh warga heterogen. Beragam agama, banyak suku bangsa, kebiasaan, tumplek jadi satu.
Saat tetangga sebelah rumahnya, Pak Sihombing, asli Batak, hendak pergi ke gereja di suatu hari Minggu, mobil tetangganya ini malah mogok, tidak bisa dibawa, Pak Bambang dengan senang hati meminjamkan mobilnya, "Silahkan dipakai." Tersenyum tulus. Toh, seharian minggu itu keluarga Pak Bambang hanya kumpul di rumah. Saat tetangga lain rumahnya kena musibah, kebakaran, Pak Bambang tidak perlu dua kali berpikir memberikan bantuan, membuka pintunya untuk menampung, padahak jelas-jelas tetangganya ini Hindu. Pak Bambang menyantuni anak anak yatim piatu, tidak perlu bertanya ini agamanya apa. Bahkan saat sebuah kampung yg dekat dgn kampung mereka kena musibah, banjir bandang, meskipun sekampung itu Kristen, ada gereja yang rusak, Pak Bambang tidak perlu berpikir dua kali untuk membantu mengirimkan sembako, dan sebagainya.
Tapi seumur-umur, tetangganya tahu persis Pak Bambang tidak akan pernah mengucapkan 'selamat natal', 'selamat waisak', dan selamat lainnya kepada tetangganya yang berbeda agama. Tidak akan. Lah, tega sekali pak Bambang ini? Apakah dia ekstrem kanan hingga tidak mau hanya sekadar bilang kalimat itu? Maka tanyakanlah pada tetangganya yang berbeda agama. Tidak terbersit sekalipun mereka menganggap Pak Bambang ini ekstrem. Yang ada, jelas sekali Pak Bambang ini tetangga yang baik, nyaman, dan selalu menghormati mereka.
Kita tanyakan ke Pak Bambang kenapa dia tidak pernah bilang 'selamat natal'? Maka jawabannya sederhana: 'ada batas yang tidak bisa dilanggar dari akidah'. Jawaban simpel yang menjelaskan banyak hal. Itu benar, membantu tetangganya, meminjami mobil, tidak ada sangkut pautnya dengan akidah, keyakinan. Membantu tetangga menumpang, menyantuni anak2 yatim piatu berbeda agama, tidak ada sangkut pautnya dengan akidah, keyakinan. Termasuk membantu satu kampung yang seluruhnya Kristen, mengirimkan makanan karena mereka terkena musibah, itu bukan urusan akidah, melainkan SUNGGUH cerminan ahklak prima dari seorang muslim, dan diajarkan langsung oleh Nabi kita, tidak pandang bulu. Tapi mengucapkan kalimat 'selamat natal', menghadiri acara misa, natalan, dsbgnya, itu jelas ada hubungannya dengan akidah, keyakinan.
Tapi itu kan hanya sepotong kalimat saja? Dari sisi mana itu akan merusak akidah? Kenapa Pak Bambang serius sekali. Maka, duhai orang orang yang masih saja meributkan masalah ini, kalau itu hanya sepotong kalimat saja, kenapa pula kalian ribut? Itu hak mutlak dari Pak Bambang untuk bilang atau tidak, dan kalaupun dia tidak bilang, bukan berarti dia jahat, bukan berarti dia berbahaya, punya paham ekstrem. Lihatlah dengan mata kepala, toleransi yang dimiliki oleh Pak Bambang melebihi hanya sekadar kata kata. Karena boleh jadi, orang2 yang ribut dengan kalimat ini, ya hanya ribut pada level kalimat saja. Pernah meminjamkan mobil ke tetangganya? Pernah memberikan rumah sbg tempat menumpang sementara bagi tetangga Hindu? Pernah tidak? Pak Bambang simply meyakini, dia takut kalau dia mengucapkan kalimat tersebut ke tetangganya, maka terbersit di hatinya sesuatu yang bisa merusak akidahnya. Tapi bukankah Pak Bambang bisa memastikan tidak bermaksud demikian? Tidak bermaksud ikut meyakini perayaan hari besar agama lain tersebut? Itu benar, tapi demi kehati-hatian, dia memilih untuk tidak melakukannya. Dan semua orang seharusnya menghormati pilihannya, bukan justeru berpasangka yang tidak-tidak.
Diskusi ini selalu berulang ulang setiap tahun. Dan entah sampai kapan akan dipahami banyak orang. Saya pribadi, tidak akan bilang kalimat selamat natal, selamat hari raya agama ke teman2 pemeluk agama lain–karena eh karena, duh, saya saja yang muslim nggak pernah bilang selamat hari ulang tahun Nabi Muhammad, selamat tahun baru hijriyah, selamat isra' mi'raj, atau selamat2 lainnya ke banyak orang, sesama muslim. Saya tidak akan mengada adakan hal baru, dan tidak akan mengikut ikut trend yang ada. Yang ada dan jelas ada saja saya keteteran menjalankannya. Tetapi secara pribadi, saya akan meneladani Pak Bambang. Toleransi, menghormati agama lain 'beyond' kata kata, kalimat, dan itu lebih kongkret memunculkan rasa nyaman bagi siapapun.
Karena saya yakin, mengeluarkan akhlak prima sebagai seorang muslim, otomatis mengeluarkan toleransi terbaik yang pernah ada di muka bumi ini.
*Saya minta maaf kalau ada yang tidak berkenan dengan pemahaman ini. Dan boleh jadi pendapat saya keliru. Saya sudah berusaha menuliskannya hati2. Nah, jika kalian membutuhkan pondasi yg lebih kokoh, silahkan merujuk pada penjelasan Buya Hamka soal ini, di search, di googling. Beliau adalah ahli tafsir, dan dalam banyak kesempatan, saya mendengarkan penjelasannya.
Sumber:
http://diniehz.blogspot.com/
Kamis, 26 Desember 2013
reblog: Toleransi Tak Sebatas Selamat Hari Raya
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
00.36
0
Komentarmu..
Kamis, 05 Desember 2013
Malam Berselimut
Dunia seakan berakhir disini, ketika mentari telah mengadu ke peradabannya.
Seluruh kegiatan seperti ingin ditutup begitu saja, membuatnya berlalu seperti dihembuskan angin kencang yang lewat secara bersamaan.
Hanya sekedar berharap, pergilah kau jauh-jauh dan biarkan malamku kembali tak berselimut.
Inilah yang membedakannya dengan duniamu...
Ketika malammu tetaplah benderang bersinarkan rembulan yang elok nan permai.
Ketika kau sujud kepada tuhanmu dalam-dalam, mengharapkan secercah saja cahaya Illahi melintas dan mengangkut seluruh mimpi serta harapan yang kau tumpukan pada umatmu.
Juga ketika otakmu tak pernah berhenti bekerja demi memikirkan kelanjutan dakwah ini.
yah.. Inilah,
Seperti ini kukira, jalanan yang tentram berlandaskan hukum-hukum yang telah terlukiskan dengan jelas tanpa ada selubung yang membuatnya buram dan nampak abu-abu.
Sekali lagi aku harus meneriakkannya dengan lidahku yg kelu tuk berucap.
Malangnya duhai malamku...
Bertaburkan rinai-rinai hujan, tapi tak satupun yang melihat keindahannya selain selimut mendung yang gelap dan suram tanpa celah.
Haruskah ku akui semua kemunafikan ini?
Dengan segenap rinduku pada bintang kecil yang sinarnya kandas jikalau dua malaikat malamku berhenti berucapkan matra-mantra ajaibnya.
Dengan seluruh rasa maluku yang telah hilang entah kemana.
Dan dengan semuanya, semuanya...
Ketika dengan egoisnya malamku hanya sebatas mengintip diri yang semakin berlubang.
Yang entah masih bisa diperbaiki atau kah sudah terlalu rongsok?
Sungguh..
Jikalau kau izinkan, bolehkan aku menatapmu dengan iri?
Iri karena malammu yang indah terawat, bertaburkan keberkahan serta naungan cinta kasih-Nya.
Iri karena malammu begitu lengang dan damai sehingga kau selalu memiliki cukup waktu untuk memperbaiki setiap mili mikro celah yang ada
Malamku buanglah selimut ini..
Buanglah jauh-jauh...
Karna aku juga ingin malamku benderang bermandikan cahaya bulan.
Seluruh kegiatan seperti ingin ditutup begitu saja, membuatnya berlalu seperti dihembuskan angin kencang yang lewat secara bersamaan.
Hanya sekedar berharap, pergilah kau jauh-jauh dan biarkan malamku kembali tak berselimut.
Inilah yang membedakannya dengan duniamu...
Ketika malammu tetaplah benderang bersinarkan rembulan yang elok nan permai.
Ketika kau sujud kepada tuhanmu dalam-dalam, mengharapkan secercah saja cahaya Illahi melintas dan mengangkut seluruh mimpi serta harapan yang kau tumpukan pada umatmu.
Juga ketika otakmu tak pernah berhenti bekerja demi memikirkan kelanjutan dakwah ini.
yah.. Inilah,
Seperti ini kukira, jalanan yang tentram berlandaskan hukum-hukum yang telah terlukiskan dengan jelas tanpa ada selubung yang membuatnya buram dan nampak abu-abu.
Sekali lagi aku harus meneriakkannya dengan lidahku yg kelu tuk berucap.
Malangnya duhai malamku...
Bertaburkan rinai-rinai hujan, tapi tak satupun yang melihat keindahannya selain selimut mendung yang gelap dan suram tanpa celah.
Haruskah ku akui semua kemunafikan ini?
Dengan segenap rinduku pada bintang kecil yang sinarnya kandas jikalau dua malaikat malamku berhenti berucapkan matra-mantra ajaibnya.
Dengan seluruh rasa maluku yang telah hilang entah kemana.
Dan dengan semuanya, semuanya...
Ketika dengan egoisnya malamku hanya sebatas mengintip diri yang semakin berlubang.
Yang entah masih bisa diperbaiki atau kah sudah terlalu rongsok?
Sungguh..
Jikalau kau izinkan, bolehkan aku menatapmu dengan iri?
Iri karena malammu yang indah terawat, bertaburkan keberkahan serta naungan cinta kasih-Nya.
Iri karena malammu begitu lengang dan damai sehingga kau selalu memiliki cukup waktu untuk memperbaiki setiap mili mikro celah yang ada
Malamku buanglah selimut ini..
Buanglah jauh-jauh...
Karna aku juga ingin malamku benderang bermandikan cahaya bulan.
Hasil melekan pukul 2:33 a.m.
setelah nunggu fd anak D3A yg ngopi mathlab a
sambil memikirkan mereka yg masih luntang lantung
hingga malam kembali habis
Allah, give me more power, please... :'-)
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
02.40
0
Komentarmu..
Selasa, 05 November 2013
Berlian di tengah berbatuan
Lihat!
Apakah benar itu sebuah berlian?
Ataukah justru hanya sebuah halusinasi yang berkedok dalam rupa berlian?
Bisa jadi. Mungkin itu tak lain hanyalah secuil kaca yang terterpa sinar matahari.
Benda indah yang akan segera saja melukai tanganmu tatkala kau merengkuhnya.
Yah, semuanya memang mungkin.
Selagi bebatuan tajam nan hitam itu masihlah menjadi lingkungannya
Itu akan tampak seperti sebuah berlian yang elok nan berkilauan.
Mungkin juga tidak...
Iya, Mulanya memang iya.
Oh, setidaknya itu dulu pernah menjadi berlian.
Inilah akibat alam yang tak terjaga ke orisinalannya.
Tapi.. Aku tau, pasti ada sekeping kemurnian didalamnya.
Ia hanya terkubur terlalu dalam tanpa ada yang memperdulikan.
Bolehkah ku menyapanya?
Hai. Apa kabar berlian cantikku?
Masihkah kau setangguh intan seperti yang selalu ku tahu?
Masihkah kau setegar baja yang mampu menjadi tameng lingkunganmu?
Masihkah kau seanggun bunga-bunga ditaman seperti yang di ajarkan oleh penciptamu?
Masihkah? Masihkah?
Semoga kamu kuat berlian sayangku.
Kamu mungkin terhimpit di antara bebatuan yang kasar itu,
Tapi aku yakin kamu akan bisa memurnikan kembali semuanya.
Keep Istiqomah ya berlian cantik.
Aku tunggu ketika kamu sudah kembali cantik, berkilau indah, murni berasal darimu.
Apakah benar itu sebuah berlian?
Ataukah justru hanya sebuah halusinasi yang berkedok dalam rupa berlian?
Bisa jadi. Mungkin itu tak lain hanyalah secuil kaca yang terterpa sinar matahari.
Benda indah yang akan segera saja melukai tanganmu tatkala kau merengkuhnya.
Yah, semuanya memang mungkin.
Selagi bebatuan tajam nan hitam itu masihlah menjadi lingkungannya
Itu akan tampak seperti sebuah berlian yang elok nan berkilauan.
Mungkin juga tidak...
Iya, Mulanya memang iya.
Oh, setidaknya itu dulu pernah menjadi berlian.
Inilah akibat alam yang tak terjaga ke orisinalannya.
Tapi.. Aku tau, pasti ada sekeping kemurnian didalamnya.
Ia hanya terkubur terlalu dalam tanpa ada yang memperdulikan.
Bolehkah ku menyapanya?
Hai. Apa kabar berlian cantikku?
Masihkah kau setangguh intan seperti yang selalu ku tahu?
Masihkah kau setegar baja yang mampu menjadi tameng lingkunganmu?
Masihkah kau seanggun bunga-bunga ditaman seperti yang di ajarkan oleh penciptamu?
Masihkah? Masihkah?
Semoga kamu kuat berlian sayangku.
Kamu mungkin terhimpit di antara bebatuan yang kasar itu,
Tapi aku yakin kamu akan bisa memurnikan kembali semuanya.
Keep Istiqomah ya berlian cantik.
Aku tunggu ketika kamu sudah kembali cantik, berkilau indah, murni berasal darimu.
1:39 a.m
05 November 2013
Di tepi tempat tidur ditemani tugas bahan dan piranti
Juga galauan teman di FB dan twitter
*eh, gk taunya aku juga
*sekali lagi ini gara2 kamus baru yg penuh cowok
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
02.02
1 Komentarmu..
Alkisah tentang
curhatku
Jumat, 04 Oktober 2013
Gadis Jalanan berselubung malam
Tentang pulang malam, nggak tidur semalam suntuk untuk ngerjakan tugas, ataupun tentang ospek... Sebenarnya ini bukan dunia baru buatku. Hanya saja, mendadak kini intensitasnya meningkat hingga melebihi 50 persen dalam seminggu.
Beberapa bulan lalu, seragam abu-abu masihlah menjadi kebanggaanku. Pulang maghrib masih aja menjadi kebiasaanku. Keluyuran tak tentu arah, kesasar karena tak pernah hafal jalan masih saja menjadi rutinitasku. Tapi sekarang bukan sekedar mashrib. Nyaris setiap hari aku pulang jam 9 malam bahkan lebih. Tidur jam 12, jam set2, atau bahkan begadang semalam suntuk. Hari minggu adalah yang terberat untuk mengunci diri di rumah.
Kenapa? Ini semua nggak lebih dikarenakan oleh tugas-tugas yang bejibun.
Juga tekanan untuk bisa kompak dan kenal dengan teman seangkatan sebagai syarat lulus pengkaderan.
Tak kenal lagi dengan novel, komik, bahkan sekedar buku bacaan.
Tak kenal nongkrong, jalan-jalan ataupun bersantai ria.
Yaa.. Ini memang masih masa transisi sebelum semuanya terasa normal dan biasa.
Tentang teman cowok... Sebenarnya ini juga bukan hal baru buatku.
Mungkin anak yang baru melihatku untuk pertama kali sering mamandangku dengan berbeda. Karena penampilanku atau tentang sikapku yang sering mencoba jaga jarak dengan lawan jenis. Padahal itu hanya sebatas ideologi yang harus kupatuhi dan kujaga kuat-kuat demi menjaga keoriginalan diri. (wkwkwk.. ). Bukan berarti aku anak yg tertup dan berniat menutup diri.
Aku sempat dibuat ketawa karena ada anak cowok yang nyeletuk, Jangan terlalu anti sama cowok, nanti kamu jadi kuper. Jangan terlalu fanatik deh kayak kata dosen tadi.
Hahaha.. dia belum tau siapa aku =))
Tapi sepertinya aku terlalu PD untuk bisa konsisten dan menjalani semuanya dengan mudah.
Sekali lagi, ini bukan jaman SMA yang teman-temannya lebih polos dan mudah dibuat mengerti.
Kondisiku saat ini: Satu kelas terdiri atas 27 anak yang mana 3 diantaranya adalah kami (wina, brenda, fito), para gadis tersesat. Can you feel how confuse I'm when I knew it?
Jujur saja, dulu aku prefer berteman dengan akhwat karena ada ideologi yang sama tersebut. Jangan salah, aku juga akrab kalau sama cowok, dalam tanda kutip. Jadi setelah menjalani beberapa hari dikampus aku langsung bisa mengondisikan diriku. yaa.. kupikir All is well.
Salaman? say no. Tos? eits, tak lesi. Salim? wait, I really doubt to say yes.
Perlahan, anggapan awal sudah hilang. Tapi tak kusangka mereka menanggapinya menjadi sebuah arti yang dibaca "biasa" atau "sama saja". As you know, ada kalanya semua yang terjadi di luar kendali kita.
Beberapa bulan lalu, seragam abu-abu masihlah menjadi kebanggaanku. Pulang maghrib masih aja menjadi kebiasaanku. Keluyuran tak tentu arah, kesasar karena tak pernah hafal jalan masih saja menjadi rutinitasku. Tapi sekarang bukan sekedar mashrib. Nyaris setiap hari aku pulang jam 9 malam bahkan lebih. Tidur jam 12, jam set2, atau bahkan begadang semalam suntuk. Hari minggu adalah yang terberat untuk mengunci diri di rumah.
Kenapa? Ini semua nggak lebih dikarenakan oleh tugas-tugas yang bejibun.
Juga tekanan untuk bisa kompak dan kenal dengan teman seangkatan sebagai syarat lulus pengkaderan.
Tak kenal lagi dengan novel, komik, bahkan sekedar buku bacaan.
Tak kenal nongkrong, jalan-jalan ataupun bersantai ria.
Yaa.. Ini memang masih masa transisi sebelum semuanya terasa normal dan biasa.
Tentang teman cowok... Sebenarnya ini juga bukan hal baru buatku.
Mungkin anak yang baru melihatku untuk pertama kali sering mamandangku dengan berbeda. Karena penampilanku atau tentang sikapku yang sering mencoba jaga jarak dengan lawan jenis. Padahal itu hanya sebatas ideologi yang harus kupatuhi dan kujaga kuat-kuat demi menjaga keoriginalan diri. (wkwkwk.. ). Bukan berarti aku anak yg tertup dan berniat menutup diri.
Aku sempat dibuat ketawa karena ada anak cowok yang nyeletuk, Jangan terlalu anti sama cowok, nanti kamu jadi kuper. Jangan terlalu fanatik deh kayak kata dosen tadi.
Hahaha.. dia belum tau siapa aku =))
Tapi sepertinya aku terlalu PD untuk bisa konsisten dan menjalani semuanya dengan mudah.
Sekali lagi, ini bukan jaman SMA yang teman-temannya lebih polos dan mudah dibuat mengerti.
Kondisiku saat ini: Satu kelas terdiri atas 27 anak yang mana 3 diantaranya adalah kami (wina, brenda, fito), para gadis tersesat. Can you feel how confuse I'm when I knew it?
Jujur saja, dulu aku prefer berteman dengan akhwat karena ada ideologi yang sama tersebut. Jangan salah, aku juga akrab kalau sama cowok, dalam tanda kutip. Jadi setelah menjalani beberapa hari dikampus aku langsung bisa mengondisikan diriku. yaa.. kupikir All is well.
Salaman? say no. Tos? eits, tak lesi. Salim? wait, I really doubt to say yes.
Perlahan, anggapan awal sudah hilang. Tapi tak kusangka mereka menanggapinya menjadi sebuah arti yang dibaca "biasa" atau "sama saja". As you know, ada kalanya semua yang terjadi di luar kendali kita.
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
05.08
2
Komentarmu..
Minggu, 22 September 2013
Out of cave
SMA sama kuliah itu bener-bener jauh berbeda ya. Over all, emang bedaaa banget.
Ntar kapan-kapan aku ceritakan lagi deh gimana serunya kelas ini. Yang pasti pelajaran favoritku tapi lumayan bikin njlimet itu BENGKEL ELEKTRO MEKANIK. koyok bengkel asli, kita ngelas, nggrenda, motong plat, ngelipat plat. We O We buanget!!! =))
Kalau orang bilang masa SMA itu tidak terlupakan dan pasti kangen banget itu memang bener pol. Kukira dulu, memangnya apa yang bakal di kangenin dari masa SMA yang dihantui ulangan dan remidi. Kenapa juga mesti kangen sama pelajaran dan PR yang padet banget. Ternyata bukan itu yang di kangenin. Dulu kita bisa jalan-jalan, bersenda gurau dan bersantai-santai sama teman, sekarang sudah nggak bisa lagi. Dulu kalau yang nama pelajaran kosong, murid mesti senang. kalau ada hari libur, murid senang, guru pun tenang. Kita nggak masuk karena sakit ya cukup surat dari orang tua, itu dulu. Kita terlambat, paling-paling disuruh keliling lapangan minimal 3 putaran. Belum lagi guru yang datang sendiri nggak usah repot-repot nelpon atau njemput di kantor.
Aku ceritain sedikit ya perjalananku melalui masa-masa transisi yang cukup berat, dari masa SMA naik ke jenjang perKULIAHan di kampus.
************************
Unas SMA 2013, nilai rata-rataku 8.55 atau totalnya 51.30
Ini karena biologiku yang 7 sih. Aku emang lemah banget sama yang namanya hafalan.
Nggak sesuai target sih, tapi toh ini cuma nilai dan nggak dipakai untuk milih kampus. Unas jujur itu nggak sulit, karena soal-soalnya sebenernya sudah familiar banget sama soal-soal latihan kita.
Ini karena biologiku yang 7 sih. Aku emang lemah banget sama yang namanya hafalan.
Nggak sesuai target sih, tapi toh ini cuma nilai dan nggak dipakai untuk milih kampus. Unas jujur itu nggak sulit, karena soal-soalnya sebenernya sudah familiar banget sama soal-soal latihan kita.
SNMPTN atau biasa kita sebut sebagai jalur undangan, aku memilih Arsitektur-ITS. Hanya satu, dan harapanku juga hanya satu. Tapi naasnya, diantara ke 16 temanku yang memilih arsitektur, tak satupun yang diterima di ITS.
Selanjutnya, di SBMPTN aku lagi-lagi meletakkan arsitektur di pilihan pertama. bedanya, disini aku memilih PWK dan TL sebagai cadangannya. Sekali lagi pula aku di kecewakan karena tidak lolos ujian.
Sedih? entahlah. perasaan biasa aja.
Tiba-tiba tercetuslah ide dari ortu untuk daftar pens. Lucunya, aku maksa banget masuk elektro industri. Padahal udah diwanti wanti, itu mirip teknik mesin. Jurusan laki-laki. Tapi keputusanku sudah bulat, kalo nggak elin, aku nggak mau masuk pens.
Dan,,, taraaaa!
Aku keterima sebagai cadangan nomer 10 mbakbro, masbro. Amazing banget kaan? O_O
Disini aku baru merasa ketir-ketir takut kebuang. Aku pun mempersiapkan diri untuk darftar D3 ITS. Ternyata Allah berkata lain. Diantara semua jurusan, anak cadangan itu banyak kebuangnya kecuali D4 Elektro Industri yang di ambil 12 orang dari cadangan. Huaaaa ^^/
Ya! disinilah aku hari ini dan berharap hingga empat tahun kedepan.
TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2013/2014
2013/2014
Ini sedikit gambaran waktu OMB (Orientasi Mahasiswa Baru)
Aku gugus 6 kelompok 4, tepatnya ada di dua banjar paling kiri dan pualing belakang.
Aku gugus 6 kelompok 4, tepatnya ada di dua banjar paling kiri dan pualing belakang.
Lihat? kita sekelas, dari 28 anak perempuannya hanya 3 loooh. Aku, Brenda, sama Fito =3
Awalnya aneh, tapi lama-lama sudah biasa sih.
Aku cuma khawatir nggak bisa jaga hijab. Sudah kuusahakan, tapi karena perbedaan pemahaman dan tradisi, agak susah juga. Heheheh...
This is it.. My new family.
Satu D4 Elin - A
Ntar kapan-kapan aku ceritakan lagi deh gimana serunya kelas ini. Yang pasti pelajaran favoritku tapi lumayan bikin njlimet itu BENGKEL ELEKTRO MEKANIK. koyok bengkel asli, kita ngelas, nggrenda, motong plat, ngelipat plat. We O We buanget!!! =))
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
09.56
0
Komentarmu..
Kamis, 01 Agustus 2013
Demokrasi sistem kufur?
Demokrasi biasa dihubungkan dengan kehidupan berpolitik. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kenegaraan. Dalam bahasa yunani, Demokrasi berasal dari dua kata yakni demos dan kratos. Yang bisa disimpulkan sebagai pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Q.S Ali Imran ayat 159)
Menurut ISLAM, salahkah kita yang menerapkan sistem tersebut?
Sekarang ini banyak sekali wacana tentang islam yang tidak seharusnya berpolitik, apalagi sampai menerapkan sistem demokrasi yang beberapa pihak menganggapnya sebagai sistem kufur.
Menurutku, sistem demokrasi ini justru bagus asal diperlakukan sesuai dengan tujuan dan fungsi utamanya. Karena demokrasi, tidak ada lagi yang namanya diktator-diktator yang berperilaku seenaknya sendiri. Bahkan dengan adanya demokrasi ini, kedudukan semua lapisan masyarakat menjadi sama dan tidak memandang jabatan. Sebagaimana Allah yang menyamaratakan kedudukan semua manusia karena kedudukan dan hartanya.
Yang aku heran, kenapa ada yang menyebut ini sebagai demokrasi sistem kufur?
Sejak jaman dahulu, ketika Rasulullah dan para sahabat memerintah, bisa dibilang sistem yang dijalankan adalah sistem demokrasi. Bukan sistem kasta atau otoriter, yang bergerak sesuai kemauan kalangan. Hanya saja, istilah yang digunakan ketika itu belum ada yang namanya -demokrasi-. Tapi toh penerapannya bisa juga sama.
Dalam sebuah ayat..
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (Q.S Ali Imran ayat 159)
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Q.S Ali Imran ayat 159)
Nah, Kalau yang dipermasalahkan adalah pemilu, voting, musyawarah atau sistem lainnya. Kita semua perlu mencari tau sebab-sebab dilaksanakannya sistem itu. Bukankah sudah seharusnya pemerintah menerapkan sistem yang tidak menyusahkan rakyatnya? Bahkan ijtihad2 ulama bermunculan kan juga sebagai perjelasan dan permudahan bagi masyarakat, agar tujuan utama islam dapat diterima untuk semua lapisan masyarakat.
Bahkan dalam pelajaran PKN di kelas, aku di ajari yang namanya demokrasi secara langsung dan demokrasi tidak secara langsung. Maksudnya demokrasi secara langsung itu musyawarah mufakat. Sistem ini biasa di gunakan untuk pemerintahan dalam lingkup kecil seperti RT, RW, Kecamatan, atau sekedar organisasi kemasyarakatan. Sedangkan demokrasi secara tidak langsung itu seperti pemilu yang setiap 5 tahun di adakan di Indonesia. Kenapa? Coba banyangkan saja kalau seluruh Indonesia diajak musyarah mufakat. Apakah mungkin? Yang ada malah musyawarah dalam parlemen saja, yg pada akhirnya bisa terjadi monopoli politik. Bicaranya aja, DPR yang merupakan singkatan dari Dewan perwakilan rakyat seharusnya merupakan perwakilan-perwakilan yang diambil dari rakyat suatu daerah. Tapi kenyataannya, DPR banyak diambil dari golongan orang-orang berkuasa yang ditempatkan dibeberapa daerah dan berharap diambil serta dipilih rakyat setempat sebagai perwakilan yang akan duduk di parlemen.
Kalau aku bilang, islam justru tak bisa dipisahakan dengan sistem demokrasi.
Just label, broo.. Sist..
Cuma label. Jadi, jangan ngejib yang menganut demokrasi itu menganut sistem kufur. Belum tentu.
Cuma label. Jadi, jangan ngejib yang menganut demokrasi itu menganut sistem kufur. Belum tentu.
Tentang politik berasaskan agama, itu justru penting banget.
Kenapa dasarnya adalah agama? Tentu saja supaya langkah kita terarah dan bertujuan. Supaya kita semua sadar, bahwa keputusan yang kita ambil ini akan dipertanggung jawabkan kedepannya. Termasuk juga yang memiliki kedudukan. Kalau dia pikirannya jernih, bukan karena uang. Seharusnya orang tersebut sadar tentang kebaikan yang hakiki. Orang tersebut akan merasa setiap gerak-geriknya senantiasa diawasi oleh yang Maha melihat, nggak ada lagi yang namanya korupsi dan penggelapan.
Pada dasarnya, Partai, jabatan, dan kedudukan ini semua hanyalah media. Tapi bukan itu tujuan utamanya. Melainkan demi perbaikan, kesejahteraan, dan kemajuan bersama, bukan?
Untuk itulah demokrasi sangat berperan disini.
Tanpa demokrasi, apa mau pemerintah itu di demo dan di kritik?
Lalu dari mana ia akan melaksanakan perbaikan?
Sekali lagi, it just name, guys... Yang penting jalannya pemerintah ya memang begitu.
"Ini adalah misi kemanusiaan. Bukan sekedar politik" - Anis Matta
Seperti walikota Surabaya saat ini. Dari partai mana bukan hal yang penting.
Tapi aku bangga sekali dengan beliau. Ini bukan sekedar cerita, karena aku sering sekali melihat beliau dijalan-jalan secara langsung. Tanpa kamera, tanpa pengawal, tanpa ada yang menghiraukan, tanpa ada yang berjabat tangan. Apakah aneh? Tidak sama sekali. Bu Risma ngapain? Tentu saja sedang memeriksa kondisi beberapa titik kota yang diamanahkan padanya. Apakah terjadi kerusakan atau hal lainnya.
Suatu ketika, di Surabaya sedang hujan deras. Semua orang tentu saja lebih milih berlindung di rumah. Nah, waktu itu walikotaku itu malah sidak ke pintu air. Dan di telponlah penjaganya. Bilangnya lagi jaga, padahal terang-terangan Bu Risma lagi di pintu air dan penjaganya memang tidak ada karena sebelum di telpon tadi beliaunya tidur. hahaha..
Bukan cuma cerita juga, kalau Bu Risma sering belanja di pasar tradisional seperti umumnya ibu-ibu. Tentu saja saat itu perannya sama seperti yang lain.
Bu Risma juga menyempatkan diri keliling sekolah-sekolah waktu aku UNAS kemarin. Betapa malunya ketika aku yang menjalankan unas, datangnya nggak lebih pagi dari pada ibunya yang cuma menyemangati dan memeriksa kondisi. Lihat saja perubahannya. Kota Surabaya sekarang, kuakui sangat hijau. Sesuai dengan seloganya "Kotaku bersih dan hijau"
Padahal, kalau kamu mau tau partai apa yang ku dukung? Bukan partainya Bu Risma. Tapi partai yang tahun ini angkanya di penuhi dengan angka 3. Ini partai terkreatif yang pernah aku temui =)) kenapa? Andai kalian mengenalnya seperti aku yang tumbuh beriringan dengan kelahirannya, seharusnya kalian akan jauh lebih cinta padanya dari pada aku.
Partai ini sangat menjung tinggi demokrasi, menghargai dan mempertimbangkan setiap masukan dari anggota bahkan anak-anaknya. Terorganisir begitu rapi, sampai hal yang remeh temeh pun di urusi. Mungkin kalian tidak banyak tahu pergerakannya, palingan tahunya ya itu-itu aja. Karena untuk apa di pamerkan? Masalah nama partai dan menang pemilu adalah media sampingan untuk memudahkan pergerakan masyarakat di bawahnya. Kedudukan bukan segala disini. Bahkan gaji dan uang pribadi pun sudah ada persenannya untuk dana partai dan kesejahteraan anggotanya, dan kami semua rela. Demi satu langkah satu tujuan. Yang penting amanah.
Tapi aku mewakilkan mereka minta maaf kalau kami banyak salah. Ya, ku akui kami memang barulah para pembelajar yang sering sekali berulah. Semoga Allah senantiasa mencerahkan hati dan memberkahi setiap langkah baik kami. Salam 3 besar! Cinta, Kerja, Harmoni =)
Tapi aku mewakilkan mereka minta maaf kalau kami banyak salah. Ya, ku akui kami memang barulah para pembelajar yang sering sekali berulah. Semoga Allah senantiasa mencerahkan hati dan memberkahi setiap langkah baik kami. Salam 3 besar! Cinta, Kerja, Harmoni =)
Ah, sudahlah. Ini sudah terlalu panjang lebar.
Semoga kita semua bisa mewujudkan kesejahteraan itu. Karena kita adalah satu keluarga, satu tanah air. Siapa pun kamu, selalu berpikiran jernih ya. Jangan terlalu termakan isu media. Dengarkan hati nuranimu berkata. MERDEKA!!!
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
10.19
6
Komentarmu..
Alkisah tentang
Demokrasi,
just share
Selasa, 02 Juli 2013
List : being tawazzun
Lagi-lagi, tidak bisa hanya sekedar novel, lagi.
Harus yang lebih wow.
Buku-buku tebal yang jauh lebih bermutu.
Maybe, it should be taken in a longer age:
Eragon, The secret of the immortal Nicholas Flamel, Tinten blut, Digital fortress, Blood promise, Spirit bound, Tunnels, etc...
And others...
Be Patient...
Cause I've written too many list, it must be done!
In Syaa Allah.
But it still need to upgrade.
In order to make it more tawazzun.
I will.
for
World and Hereafter
Harus yang lebih wow.
Buku-buku tebal yang jauh lebih bermutu.
Maybe, it should be taken in a longer age:
Eragon, The secret of the immortal Nicholas Flamel, Tinten blut, Digital fortress, Blood promise, Spirit bound, Tunnels, etc...
And others...
Be Patient...
Cause I've written too many list, it must be done!
In Syaa Allah.
But it still need to upgrade.
In order to make it more tawazzun.
I will.
for
World and Hereafter
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
07.19
2
Komentarmu..
Jumat, 28 Juni 2013
Hidayah dari Allah
Mungkin teman dekat kita, mungkin juga yang lainnya.
Hidayah ini rahasia Allah.
Siapa pula yang bisa memaksakan seseorang untuk mengerti apalagi mengikuti sesuatu yang sudah lebih dulu kita pelajari dan pahami.
Seperti pula iman ini, iman tentang indahnya berislam.
Banyak contohnya.
Tentang orang-orang yang begitu memuji hingga meneliti perihal islam, perihal Al-Qur'an.
Tapi berapa banyak yang merasa perlu untuk mengimaninya selain memahaminya sebagai sebuah keajaiban dalam kehidupan.
Atau mungkin seorang non-muslim yang selalu dikelilingi oleh orang-orang islam setiap harinya.
Berapa banyak yang merasa tergoda untuk mendalami, melainkan sekedar mencoba saling mengerti dan membiarkan besarnya perbedaan itu apa adanya.
Atau... Orang yang sudah berislam.
Apakah sudah merasa yakin benar bahwa "islam"mu itu benar?
Sudahkah sesuai Al-Qur'an dan Al-Hadist?
Karena ini semua bukan sekedar tentang kepercayaan, kebiasaan, tradisi kedaerahan yang sudah berjalan turun-temurun, atau pun yang lainnya.
Karena hidayah itulah pembedanya.
Sebuah hadiah besar yang Allah persembahkan bagi orang-orang yang dicintainya.
Bahkan kalaupun kita memaksakan seseorang untuk belajar islam dan Allah belum menurunkan hidayahnya, sampai meninggal pun semuanya tak akan menghasilkan apa-apa.
Bukan berarti kita membiarkan semuanya berlalu begitu saja.
Tapi justru...
KITA WAJIB MENCARINYA!
juga bertugas untuk mengajarkannya pada orang-orang yang kita sayangi.
Hidayah itu... Ibaratnya sebuah oase. Yang memberi kesejukan dan ketentraman dalam hidup bahkan ditengah padang gersang. |
Hidayah..
Yang seringkali tak mampu kita capai dengan logika dan rasionalitas seorang manusia.
Bahkan manusia paling cerdas pun tak akan mampu menemukan ujung dari sebuah hidayah dan keimanan, kecuali Allah sepenuhnya yang Maha Tahu.
Terkadang apa yang kita percayai memang tak masuk akal.
Maka dari itu, berhati-hati lah kau akan terperdaya karena ketidaktahuanmu.
Semuanya bisa terjadi.
Dikiranya ini adalah sebuah hidayah, tapi bisa jadi itu adalah jalan yang membuatmu semakin jauh.
Semakin tersesat dari islam yang haq.
Jadi...
Satu hal mendasar yang bisa kita jadikan landasan adalah dengan berdo'a.
Memohonlah...
Memohonlah kepada Allah.
Memohon untuk selalu menaungi kita dengan hidayah-Nya, tidak dari bisikan yang lain.
Memohon untuk senantiasa menaungi kita dengan rahmatnya.
Juga memohon untuk tak pernah melepas kita dari cengkraman lindungan dan kasihnya.
Ayooo! Buatlah target journeymu.
Dan.. sampai jumpa kelak.
Semoga kita dapat bersua di surga Allah.
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
20.15
2
Komentarmu..
Alkisah tentang
Cinta,
just share,
Pengingat
Selasa, 21 Mei 2013
Mari Berteman
Bahkan kalau bisa buat saja banyak-banyak teman sepenjuru dunia
Suatu hari nanti, mungkin saja beberapa dari mereka bisa jadi relasimu
Apa saja
ya bisnis, ya komunitas
Tapi adakalanya kita tak mampu se iya se pemikiran
Karena pola pikir dan sudut pandang manusia yang berbeda-beda.
Mungkin juga ada pertentangan
atau hal-hal yang berhubungan dengan perbedaan keyakinan tentang sesuatu
Sekali lagi, setiap orang punya pendapatnya masing-masing
Hanya saja,
Apa karena begitu kita jadi boleh bermusuhan
Saling merasa asing dan begitu saja memutuskan ikatan teman?
Kalau aku suka keju
Dan kamu justru membenci keju,
Lantas, apa kamu juga akan membenciku sebagai pecinta keju yang kau benci?
Semoga tidak
Kita berteman untuk saling berbagi
boleh ilmu, pengalaman, pemahaman, juga pemikiran
Namanya sharing
Kalau sependapat, kita bisa jalan beriringan
Alhamdulillah jikalau itu hidayah yang dia dapat melalui kita, aku, kamu
poin plus-plus
atau justru kita yang semakin cerdas dan berwawasan karena punya teman seperti mereka
Asal teman yang di pilih baik
kita tahu teman ini bukan teman yang menjerumuskan
#SetengahIsiSetengahKosong
Wajib punya pondasi yang kuat, tapi sebaiknya bukan beton
Orang keras kepala, lebih sering dimenangkan egonya sendiri.
Juga sediakan ruang untuk pembangunan dan perkembangan yang lain
Semoga kita mampu memilih dan memilah kebenaran
just...
lets make a friend =D
*Nyindir wina, biar nggak gampang su'udhon --" *
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
23.56
1 Komentarmu..
Selasa, 30 April 2013
Panorama ITS
Seperti layaknya kota-kota besar pada umumnya, keadaan malam hari di kota Surabaya tak pernah terpisah dengan segala panorama lampu dan kelap-kelip aneka hiasan jalan yang begitu meriah. Cobalah melihatnya dari ketinggian, indah memang. Karena rupanya, kota tak begitu bersahabat dengan kondisi gelap. Bisa jadi justru ada kejadian-kejadian yang tak semestinya, kejahatan dan lain sebagainya.
Dulu jalan-jalan di kampus ITS rata-rata gelap. Entah karena apa sebagian jalan memang tak diberi tiang-tiang lampu jalan. Yaa jadinya, as you know, tak banyak teman yang berani ku ajak jalan-jalan disana saat malam hari. Ah, Cukup banyak rumor buruk yang ku yakin ketakbenarannya. Justru pemandangan pedesaan dan pegunungan adalah favoritku, setidaknya mirip seperti itu. Kukira gelap itulah pelengkapnya. Bintang dan bulan jadi terlihat jelas seakan-akan berhamburan di atas kepalaku. Kunang-kunang pun dengan tenangnya beterbangan bahkan di teras-teras rumah penduduk tanpa sungkan. Soal takut? kenapa kamu berpikir yang aneh-aneh? lihatlah langit. Ia akan mampu mengobati ketakutanmu.
Sekarang memang sudah lebih baik karena ada banyak lampu, meskipun orang bilang tetap saja tergolong gelap dan masih takut keliling di ITS saat malam hari. Padahal bintang sudah nggak terlihat sebanyak dan sejelas dulu. Jarang sekali ku temui kunang-kunang saat ini meski hanya sekedar beterbangan di kompleks-kompleks rumah. Ah, ini polusi cahaya. Hanya saja, kita memang tidak pernah tau apa yang sedang bersembunyi dibalik kegelapan tersebut, makanya diperlukan banyak lampu untuk penerangan...
Tentang hal-hal yang dulu ku takuti dengan tak jelas, ternyata ITS membuat semua itu akrab. Seperti pohon beringin, kalau ada kesempatan aku selalu main dibawahnya sambil ngepang akar-akarnya, tak ada yang aneh. Atau kamboja yang bunganya cantik dan harum juga biasa aja. Ada buah majapahit yang aku juga baru tau waktu jalan-jalan di ITS. Dan banyak banget yang aku pelajari cuma dari lingkungan ITS dan jalan-jalan disana. Hmm... Apalagi sebentar lagi kuliah disitu :O
Betapa asyiknya kalau di depan rumahmu ada sawah luas dan kita bisa jalan-jalan di pematangnya setiap pagi atau kapan pun yang kau mau. Malamnya bisa tiduran di loteng dan menikmati langit malam yang bertabur milyaran bintang. Paginya dibangunkan oleh kokokan ayam dan cicit burung seperti yang selalu terjadi di pohon kemuning yang ada di teras rumahku. hehe..
oke deh, nanti tinggal kurancang rumah masa depanku mau punya suasana kayak apa jadinya. :D
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
00.24
1 Komentarmu..
Alkisah tentang
curhatku
Minggu, 28 April 2013
Belajar bisnis TAS: Online Shop "Boxbag Store"
Hai teman-teman, untuk mengisi waktu luang sambil menunggu pengumuman Unas dan SNMPTN undangan, wina sama teman-teman memutuskan untuk mencoba bisnis online TAS nih.
Kalian tau kan, ciri-ciri negara maju adalah negara yang minimal 2% penduduknya adalah wirausahawan. Dari suatu sumber, Indonesia baru memenuhi 0,8% saja. Sebagai wujud kontribusi kami bagi keluarga dan Indonesia, wina dan ketiga kawannya mendirikan "Boxbag Store" sebagai latihan awal kami dalam berwirausaha =)
Prinsip kami : Fast response, humanity, and barokah
Trust adalah motto utama kami, insyaAllah produk kami tidak akan mengecewakan para konsumen yang terhormat. Karena semuanya kami dapat melalui link-link produsen terpercaya.
So, check this out and grab it fast! =)
CARA PEMESANAN :
Terima kasih. Selamat berbelanja :)
Sebentar lagi kan kenaikan kelas nih. Buat kalian para pelajar yang masih SMP, SMA, atau ada yang bakalan jadi mahasiswa baru kayak aku? Wah, jenjang baru, saatnya milih tas baru juga dong.
Panjang 29 cm
lebar 10 cm
Tinggi 43 cm
Panjang 42 cm
Kalian tau kan, ciri-ciri negara maju adalah negara yang minimal 2% penduduknya adalah wirausahawan. Dari suatu sumber, Indonesia baru memenuhi 0,8% saja. Sebagai wujud kontribusi kami bagi keluarga dan Indonesia, wina dan ketiga kawannya mendirikan "Boxbag Store" sebagai latihan awal kami dalam berwirausaha =)
Prinsip kami : Fast response, humanity, and barokah
Trust adalah motto utama kami, insyaAllah produk kami tidak akan mengecewakan para konsumen yang terhormat. Karena semuanya kami dapat melalui link-link produsen terpercaya.
So, check this out and grab it fast! =)
*****************
- Pilih barang yang disukai
- SMS dengan format
NAMA PEMESAN_NAMA PRODUK_JUMLAH_ALAMAT PENGIRIMAN
ke nomor 085730006530 (IM3) / 085234508020 (T-sel) / 083849589651 (AXIS) - Transfer ke rekening : Mandiri Syariah no. rek.7052155295 a.n. Annisa Rochma Sari
- Kami cek transfer Anda
- Kami kirimkan melalui TIKI, JNE, atau Pos Indonesia (Anda bisa memilih). Pengiriman hanya dilakukan pada hari kerja (Senin-Jumat). Jika Anda mengkonfirmasi sebelum jam 13.00, kami akan kirimkan hari itu juga. Sementara untuk jam selanjutnya, kami kirim keesokan harinya.
Terima kasih. Selamat berbelanja :)
*****************
Mau gantungan kunci fluffy ini jadi milikmu?? Yuk, belanja di BoxBag Store. Tiap belanja apa aja, bakal dapet salah satu dari gatungan kunci ini looh... Jangan sampai kehabisan!
>> Check this out <<
Biar belajarnya semakin semangat, koleksi tas-tas dari boxbag store dibawah ini.
Cocok buat sekolah ataupun hangout bareng teman. Harganya terjangkau pula. ayoo, sebelum kehabisan. grab it fast!
RANSEL JEANS
RANSEL koleksi dari HEEJOU BAGS
Ransel handmade yang unyu banget ini punya ukuran lebar antara 30-34 cm dan tinggi 37-40 cm.Cocok buat sekolah ataupun hangout bareng teman. Harganya terjangkau pula. ayoo, sebelum kehabisan. grab it fast!
Koleksi dari "Heejou bags" |
Koleksi dari "Heejou bags" |
RANSEL JEANS
Motifnya simple, tasnya kuat berbahan jeans, dengan desain yang lucu abis.
Dilengkapi dengan furing dan ada tempat laptopnya lho...
ALL item IDR 100.000 (belum termasuk onkir*)
Ransel jeans : daun bunga | ungu |
Ransel jeans : daun bunga | cokelat |
Ransel jeans : daun bunga | pink |
Ransel jeans : garis | biru |
Ransel jeans : garis | cokelat |
Ransel jeans : kotak-kotak | cokelat |
Ransel jeans : kotak-kotak | pink | |
Ransel jeans : kotak-kotak | merah |
Ransel jeans : kupu-kupu | marun |
KOLEKSI BARU MAIKA ETNIK
lebar 10 cm
Tinggi 43 cm
Focus | IDR 160K Vacation | IDR 150K Orange Bird | IDR 160K Bird House | IDR 175K Family Tree | IDR 175K Two Red Bird | IDR 180K* |
Tinggi 32 cm
Panjang tali 60 cm
Ukuran : 45 x 45 cm.
All produk IDR 120K* |
READY STOCK :
Ukuran : 45 x 45 cm.
Warna dasar cream dengan hiasan lope2 cute.
Cocok banget buat ke kampus, sekolah, dan hangout sama temen2.
Harga : Cuma 65.000 loh. Grab it fast.
*ongkir berlaku untuk di luar surabaya
LIKE dan DAPATKAN produk terbaru kami di facebook : disini
LIKE dan DAPATKAN produk terbaru kami di facebook : disini
*****************
Jangan lupa beli yaaa... :D
Salam sohibloger,
WINA ZHONNIWA
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
16.20
3
Komentarmu..
Alkisah tentang
Boxbag Store,
Online Shop
Sabtu, 20 April 2013
Review of years : 2010 - 2013
ALL ABOUT SMA NEGERI 2 SURABAYA
Nggak lama lagi, angkatanku akan pergi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pasti di luar sana kami akan melihat lebih banyak tentang hal-hal baru, tentang besarnya dunia dimana kita berada ini. Pantaslah orang-orang banyak yang bilang kalau SMA adalah masa-masa yang tidak terlupakan. Karena setelah mengalaminya, aku benar-benar merasakan bagaimana kompleksnya jadi anak SMA. Mulai dari sifat yang sering kali masih kekanak-kanakan, suka ikut-ikutan, labil, banyak pengaruh sana sini, pergaulan aneh, pengalaman baru, dan ombang-ambingan dari luar, sampai hal-hal absurd.
Wina di terima di SMADA tahun 2010 dengan jalur tes RSBI.
Pilihan pertamaku adalah tetangga belakang, SMA Negeri 5 Surabaya (yaah, idealisme kebanyakan anak pada saat itu). Meskipun sama-sama di SMA kompleks, ummi ingin aku masuk SMASA yang pintunya cuma hadap-hadapan sama SMADA. Bedanya, disana reguler dan danemku tidak mencukupi untuk bisa diterima disana. Untuk yang satu ini, aku seneng banget nilaiku jelek karena pada akhirnya aku di ijinkan ikut tes RSBI, padahal persiapanku jadi sangat mendadak.
Jadi, Postingan kali ini aku hanya akan mereview kegiatanku selama di smada
melalui foto-foto yang ku punya. check this out :)
KELAS X
Kelas pertamaku adalah kelas X-2 (sepuluh dua)
Namanya: NASA SATELIT (Anak sepuluh dua santun terampil elit)
anggotanya ada adina-didar-salsa-bayu-caca-astri-nisa-bram-uqie-deasy-elok-fahmi-falih-farah-genta-wina-tanti-rizky-merlyn-aziz-bobby-dhani-ucup-bella-frey-oni-reza-nia-selina-septi-stella-tiyang
SMADA reno-reno 2010. Ulang tahun smada ini di ramekan oleh Ikasmada dengan banyak acara. Mulai jalan sehat dengan gaya kelas masing-masing, bazaar, pentas seni, dll. |
Perpisahan kelas di Batu, Malang. 2011. Tapi sayangnya aku nggak ikut pergi. |
lengkapnya tentang nasa disini
Ini kelas keduaku, XI IPA2 _sebelas IA dua)
namanya SEPADAN (sebelas ipa2 teladan *read: telah melewati dua bulan)
anggotanya ada wintomo-dhany-bobby-yazid-wina-tanti-elok-tentri-maya-ayu-ratih-nadia-nita-bela-safira-mita-wirman-gerry-satriyo-tito-fadhel-reza-kanir-prana-mahezha-cicil-arman-fariz-kharis
Kelas yang sangat berkesan. Nggak bisa di lupakan. Disini aku sekelas dengan para tokoh masyarakat smada *you know what I mean* dengan pergaulan yang yaa... lumayan bikin stress.
Sedang wawancara seorang pelukis di pameran lukisan yang di adakan di Balai Pemuda Surabaya setiap tahun. |
Ini lah tim ku : elok-ratih-wina-ayu-tanti-dhany-yazid-tentri-sama bobby :) |
Di gedung depan pameran |
KELAS XII
Ini lah kelas terakhir ku XII IPA1 (duabelas P satu)
namanya PASSION (Ipa rolas siji move on!)
Nama passion ini dibuat oleh aho icha dkk dengan sebuah filosofi. Sesuai banget buat kita yang memang pada saat itu sedang gencar mencari passion masing-masing akan melanjutkan kuliah dimana entar.
anggotanya antara lain: anthony-icha-balkis-tita-devy-devyantasa-diana-dissa-ganis-eta-fina-wina-kharis-melissa-winned-nizar-aho-ibe-nanda-nurul-odi-yoga-frey-rakha-reggy-reza-acil-nia-selina-sarah-steve-tommy.
lengkapnya tentang passion disini
namanya PASSION (Ipa rolas siji move on!)
Nama passion ini dibuat oleh aho icha dkk dengan sebuah filosofi. Sesuai banget buat kita yang memang pada saat itu sedang gencar mencari passion masing-masing akan melanjutkan kuliah dimana entar.
anggotanya antara lain: anthony-icha-balkis-tita-devy-devyantasa-diana-dissa-ganis-eta-fina-wina-kharis-melissa-winned-nizar-aho-ibe-nanda-nurul-odi-yoga-frey-rakha-reggy-reza-acil-nia-selina-sarah-steve-tommy.
buber satu angkatan 2012. Di depan ruang guru. |
Hari pahlawan. Waktu mendadak diminta jadi petugas upacara sih seneng. tapi entah kenapa kali ini ndredeg banget waktu giliranku baca._. |
English day. Ini budaya ala smada satu bulan sekali. kelas dua belas yang kebagian cuma P1 dan P2. |
(: MEMOAR OF US :)
EKSTRAKULIKULER
Kajian on the road ke liponsos keputih (TPA) |
FORKIL |
SERTIJAB 2012 |
Buber Assacom (Assalam community) Mulai alumni sejak hampir 10 tahun di atasku sampai adik kelas. Ini belum semua datang. |
IMO : Ini ekskul matematika. Pelajaran favoritku =D Aku jarang datang, tapi kelas 11 mendadak di angkat sebagai ketua IMO. Bukan berarti aku pandai, tapi nggak ada yang mau berurusan dengan kepengurusan OSIS. Maaf karena aku nggak terlalu optimal memajukan IMO. Semoga adikku, april semakin menggalakkannya. Hwaiting April!
KIR : Aku juga sudah ikut ekskul ini sejak kelas 10. Meskipun jarang ada, aku diajari banyak percobaan disini. Seneeeng apalagi habis kenal mas nanda, yang pingin banget buat nuklir, tapi akhirnya keterima di metalurgi ITS. hahaha. Awas aja sampai sampean ngebom sembarangan -_- pernah telpon lamaa banget cuman buat nanyain abiku yang notabene adalah orang kimia. Pada akhirnya cerita doang panjang kali lebar tentang bom dan ledakan. ckckck.. Kelas 11, KIR di pegang ayu yang sempat berkecimpung dengan acsent.
PABRASDA : Akronim dari pasukan pengibar bendera smada. Aku di ajak teman sebangku ku, Septi. Dan rupanya aku nggak betah untuk diam lama-lama. Hampir semua tau aku hobi lari-lari setiap ke suatu tujuan. Kata ayu : mesti gak stay cool arek iki. haha.. Dan aku nggak pernah diakui karena nggak ikut diklat. tapi sampai kelas tiga, aku sudah lebih dari 5 menjadi petugas upacara. Jabatanya seperti yang bisa di tebak, pembaca doa. Andalanku sejak SMP ^^v.
SSC (SMADA SPORT CHAMPION SHIP)
Mau foto aja ribet dewe kan. Ini setelah penutupan SSC. 2012 |
Pertandingan basket putri SSC di lapangan basket smada. Yang putih St.Louis. |
LOS 2012 (LAYANAN ORIENTASI SISWA)
Pemeriksaan kelengkapan oleh pasukan kuning sebagai PK tiap kelas. Angkatanku adalah pasukan ijo. |
Baksos turun ke jalan. Mereka mendapat tugas untuk mewawancarai para tukang becak dan sejenisnya serta mencatat dan membuat laporannya selama baksos. |
LDKS II di CLAKET, JAWA TIMUR.
Banyak-banyakan mengumpulkan air supaya kita bisa berangkat lintas alam duluan. Lokasi kolam ini dibawah, sedangkan lapangan tempat ngumpulkan airnya di atas. Soro abis larinya ke atasnya. |
Yeah. Kita resmi sebagai generasi OSIS-MPK 2011-2012. VIVA SMADA |
Sebelum apel pembukaan, kita disambut oleh seorang TNI AL. Lupa namanya -_- |
Setelah latian dan game. disini kita di ajak untuk mengenal kepribadian masing-masing malalui tes sederhana. |
MAULID NABI 2013
Dress Code PHBI Smada adalah atasan putih bawahan gelap. |
OPSKI 2 di TAMAN CANDDRA WILWATIKTA, PASURUAN. 2012. (ORIENTASI PEMANTAPAN SKI)
Makan malam hari ke-2. sebenernya yang hitam-hitam ini panitia jurit. untungnya adeknya nggak nyadar kenapa kita kompakan pakai baju hitam. |
Ikhwannya di sisi koridor lainnya. Mendadak aja malam itu banyak guru nyusul kita ikut nginap disana. |
Di Mushalla ada kajian sebelum tidur |
Adek kelas yang pada kecapekan habis outbond |
PONDOK RAMADHAN KELAS SEPULUH
Para panitia kelas 11 yang sedang menanti buka di masjid As-Salam SMADA |
Sholat maghrib di lapangan utama setelah buka bersama. |
Pembukaan oleh mentri agama ke perwakilan peserta yang datang pertama. Itu dari luar kota kalau nggak salah. |
Penampilan nasyid oleh andalusia waktu pembukaan SMC |
Tabligh Akbar. Pembicaranya adalah ust. Muhammad Sholeh Drehem sang ketua IKADI Jatim. |
Para Juara Cerdas Cermat dan Karya Tulis Islami. |
Pasukan pengibar benderanya dari SMAN 1 Surabaya. Yang ditengah itu teman dekatku di SMP: LUCKY |
Lihat betapa tertibnya ribuan anak ini. |
Ketua-ketua osis kami. Mulai dari kiri SMAN1, SMAN2 (mirza), SMAN5 (limpat), dan SMAN9. |
UJIAN PRAKTEK KELAS XII 2013
Ujian praktek TIK kelas XII P3 (Slyterin) |
Ujian praktek BIOLOGI |
Ujian Praktek KESENIAN |
Ujian praktek KIMIA XII P8 (Instagram) |
KUNJUNGAN WALIKOTA SURABAYA
XII P1 - XII P5 |
BUDAYA MEMBACA SMADA
Budaya membaca sebulan sekali bergantian antara english day, kerja bakti, sama momen bebas. |
Saatnya untuk kembali suci dengan saling memaafkan :') |
SERTIJAB 2012
********************
Kedepannya aku berharap bisa kembali ngurus QRC. Sebagai pengisinya tentu saja. Yaa, karena aku nggak pinter menyampaikan, hanya itu wujud konstribusiku untuk SKI SMADA.
Aku tahu hatiku masih tersangkut setengah disana dan nggak akan bisa penuh disini. Tapi aku bertekat untuk menjadikan yang disana sebagai teladan, karena aku harus mengajarkan yang aku bisa untuk adik-adikku. Cukuplah mereka semua menjadi bagian dari keseharianku yang dipenuhi oleh mereka, I Proud to be Arek Smada.
*********************
Cipt. Satya Ariyanto & Bambang Waskito
Do = 4/4
Salam persaudaraan
Keseluruh persada Indonesia
Putra SMA Negeri dua
Berjanji, berikrar setia
Belajar tekun untuk Nusa
Membangun negara di hari depan
Dengan tekad membaja
Tuk kejayaan Indonesia
Sanjung indah negeriku
Indonesia tercinta nan jaya
Sebagai putra yang berguna
Sedia berbakti padamu
Bekerja keras, bersahaja
Dengan seluruh jiwa dan ragaku
Bersatu tuk berkarya
Demimu bangsa negaraku
Lantunan kalbu sebutir bintang bernama
Wina Zhonniwa
Dengan sejengkal keberhargaan tepat di
21.09
4
Komentarmu..
Alkisah tentang
kenangan,
Nasa Satelit,
Passion,
Sepadan,
SMA
Langganan:
Postingan (Atom)
Demi setapak print foot
Duri-duri di jalan selalu saja bertebaran tiada habisnya. Menginjaknya adalah suatu kesalahan yang lebih disayangkan. Tapi berterima kasihlah banyak2 kepada mereka yang menyapu jalanan, menyelamatkan dengan solusi tanpa banyak cakap :' *your fellow*
Beloved akhi wa ukhti
Petuah
Acsent
al-qur'an
bela islam
Boxbag Store
Cinta
Copas
curhatku
Demokrasi
ELIN
galau
Give a way
GK
Halaqah.net
Hari Ibu
Idul Adha
Idul Fitri
Indonesia
just share
kamut
Kancaku
Kehidupan
kenangan
Kompetisi
Kuliah
liburan
Mimpi
Muslim Negarawan
Nasa Satelit
Nasyid
nikah
Online Shop
Passion
Pelajaran
Pengingat
PENS
Penyemangat
Perasaan
Perjuangan
puisi
ramadhan
Resensi
Riwayat ku
SD
sejarah
selina
seminar
Sepadan
SMA
SMP
surabaya
Target
Teens Club
Uprak
uswah student center
wirausaha