Setiap orang punya warnanya masing-masing
dirinya pula lah yang mengetahui pasti warna apa yang cocok untuk lebih memperindah diri, hati, dan lingkungan di sekitarnya
"mari kita berhenti sejenak untuk menengok kalbu lebih dalam. Mungkin disitu ada cela, atau mungkin rongga yang menganga dan dinding yang telah kelabu. Segera repaint tuk mempercantiknya"
..... Satu hal ....
Kita kadang merasa lebih benar, lebih baik, lebih tinggi, dan lebih suci dibanding mereka yang kita nasehati.
Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini,,
jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.
Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus di bakar riya'
(Salim A. Fillah' Quote)
.... mungkin juga ....
Di lain waktu, terkadang kita justru di selimuti kekhawatiran yang berlebih
Merasa serba kekurangan, rendah dan gagal
Memandang betapa beruntungnya orang lain dan susahnya berada si posisi ini
ingatlah, Kekhawatiran tak menjadikan bahayanya membesar
Hanya dirimu yang mengerdil
Tenanglah, semata karena Allah bersamamu
Maka tugasmu hanya berikhtiar
Dan disanalah pahala surga menantimu
*****
Genggam eratlah kebersamaan kita...
jangan ijinkan permusuhan dan perbedaan menodainya...
biarkan persahabatan kita murni tanpa cacat...
Perbedaan pandangan, perbedaan background, atau apapun...
seharusnya tidak membuatmu bersedih hati dan bersikap skeptis...
Meski hanya bertiga, meski pula ketiganya memiliki warna-warna kontras...
Mereka tetaplah puingan-puingan yang selalu menjadi penyusun indahnya pelangi ini...
Dalam balutan putih-abu2 yang monoton....
melodi tawa serta ukiran manis di bibirmu mematahkan rundungannya...
Tawa... Senyum... Cemberut... dan Menangis...
Butiran-butiran yang menyatu itu semakin menyempurnakan puzzle ku...
Dengan formasi yang kian kompleks...
Mri rajut kembali helaian benang ukhuwah yang merenggang...
Indahnya pelangi nampak saat melihat pertemuan warnanya yang kontras...
Dengan kicauan dan derap kaki yang menanggalkan foot prints dalam lukisanku...
Kehangatan ukhuwah yang bersatu telah melumerkan dinginnya Ice Cream yang mencekam dan tangan-tangan yang lelah nyaris membeku...
Mata-mata yang serupa...
Menyatu kuat dalam lempeng-lempeng warna
Perpisahan bukanlah akhir...
Hanya jangan kau lepaskan genggaman tanganmu...
Bahkan dalam detik terakhir tenangnya jeruji sepedaku...
Karena putaran-putaran itu telah mengikat kita lebih kuat...
Waktu bukan pengikisnya...
meski nyaris 7 tahun telah kita jalani karantina...
***
Genggamlah tanganku lebih erat!
Karena disitu lah...
Karena disitu lah...
Sumber kekuatanku, semangatku, juga inspirasi yang akan mewarnai pelangi indahku
Tomodachi no tottemo daisuki
Arigatou gozaimashou
Tomodachi no tottemo daisuki
Arigatou gozaimashou
5 Komentarmu..:
wina kok itu BFC nya ga ada aku huhu :(((((
hehe.. iya :)) kamu seh, nggak masuk les pas kita foto-foto ituu :O
Aku kangen Teman2 SD... :3
itu kan les nya yang cuman masuk berapa besar, aku kan nggak katutan win :(
jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.
Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus di bakar riya'
*quote-nya Salim A Fillah bukan ya? :)
@anonim: Tepat banget. itu memang mengutip kata2nya Salim A. Fillah :)
Posting Komentar