wahai diri…
tak bosan bosan aku mengingatkanmu, bahwa kita masih dalam perjalanan panjang……
jalan para pejuang dan para pujangga peradaban nan mulia. jalan peperangan panjang para kesatria yang miliki kekuatan ruhiyah dan kemurnian ibadah. jalan tak bertepi hingga menapak tamantaman syurga. hingga syahid menjadi akhir dari segala….
apa kau letih kawan? kau lelah?
aku pun iya
tapi, lupakanlah!
tak ada waktu untuk berkesah
teruslah bergerak, berhentilah mengeluh
pegang erat pundakku dan saling menguatkan ketika mulai terjatuh
hancurkan thagutthagut yang merupa dalam hati. memenggal setiap leherleher berhala yang bersemedi di jiwa. menerjang belantara hawa nafsu yang kian meraja dan setan yang terus menggoda…
dan doa-doa yang kita titipkan dalam sujud-sujud panjang. juga mimpi-mimpi yang kita rangkai di langit-langit malam bersama milyaran bintang. tak hanya sekadar merasa bisa, tapi juga bisa merasa. sejarah masih mencari aktoraktor baru untuk menuntaskan skenario abadi ini…
tidakkah kau ingin ikut mengambil bagian? menapak jejak-jejak kesholehan. menggenggam kuat dua pusaka yang telah diwariskan: alQuran al-Karim dan sunnah Rasul yang mulia. juga surat yang dituliskan dengan dua warna: hitam pena para ulama dan merah darah para syuhada’….
wahai Rabb,
sampaikanlah salamku padanya,
pada mereka yang dulu berteriak lantang: Hayya Bil Jihad!!
pada mereka yang dulu merangkulku erat dan menasehatiku agar tak jatuh.
sampaikanlah salamku padanya,
pada mereka yang dulu berjanji untuk selalu bersama dakwah.
pada mereka yang dulu mengajariku arti perjuangan dan makna keikhlasan.
kembalilah!!
kembalilah pada bingkai garis keteladanan yang mulia…
kembalilah pada barisan Ghuroba’ yang mencintai Allah dan Allahpun mencintaiNya.
berapa banyak lagi tamparan yang kau butuhkan untuk menyadarkanmu? tidakkah kau lihat fitnah bertebaran membolak balikkan haq dan batil dalam seketika. juga bumi yang semakin renta. semua manusia sedang menanti kedatangannya. saatnya hampir tiba. umat telah memanggil-manggil jiwamu. Islam telah menantimu menuju puncak kejayaan…..
from : tarbiyahislamiyah.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Demi setapak print foot
Duri-duri di jalan selalu saja bertebaran tiada habisnya. Menginjaknya adalah suatu kesalahan yang lebih disayangkan. Tapi berterima kasihlah banyak2 kepada mereka yang menyapu jalanan, menyelamatkan dengan solusi tanpa banyak cakap :' *your fellow*
Beloved akhi wa ukhti
Petuah
Acsent
al-qur'an
bela islam
Boxbag Store
Cinta
Copas
curhatku
Demokrasi
ELIN
galau
Give a way
GK
Halaqah.net
Hari Ibu
Idul Adha
Idul Fitri
Indonesia
just share
kamut
Kancaku
Kehidupan
kenangan
Kompetisi
Kuliah
liburan
Mimpi
Muslim Negarawan
Nasa Satelit
Nasyid
nikah
Online Shop
Passion
Pelajaran
Pengingat
PENS
Penyemangat
Perasaan
Perjuangan
puisi
ramadhan
Resensi
Riwayat ku
SD
sejarah
selina
seminar
Sepadan
SMA
SMP
surabaya
Target
Teens Club
Uprak
uswah student center
wirausaha
0 Komentarmu..:
Posting Komentar