Assalamu'alaikum

pink purple flowers

Kamis, 01 Mei 2014

rindu menulis

Menulis.. menulis... menulis...
hanya ingin selalu menulis.
melampiaskan segala emosi rasa rupa dalam melodi kata tak bernada.
merindu emosi-emosi yang berkecamuk dalam setiap derap jemari gemulainya.

Saat simphony tak lagi terdengar merdu.
saat lantunan nyanyian alam tak lagi menggoda.
saat dunia terasa seakan kertas kosong tanpa rupa.
seakan kehampaan mengisi ruang-ruang di udara.

menulis... menulis.. menulis...
hanya merindu baris-baris kebodohan yang terurai dalam harmoni.
menguak masa-masa silam penuh tawa dan duka.
menyibak tabir kehidupan yang buram akan kebenaran.

kala mentari tak kunjung bersua.
kala sinar bintang tak lagi menjadi penuntun arah.
hanya ingin menulis.
dan menulis akan menjadi penawar semuanya.


---
terima kasih untuk mbak masku yang ada di rumah lebah kuning dan hijau
aku teramat sayang kalian
Jadikan Rhabitah pengikatnya..Jadikan doa ekspresi rindu.. semoga kita bersua di syurga

1 Komentarmu..:

Unknown mengatakan...

Subhanallah...
puisinya...

Demi setapak print foot

Duri-duri di jalan selalu saja bertebaran tiada habisnya. Menginjaknya adalah suatu kesalahan yang lebih disayangkan. Tapi berterima kasihlah banyak2 kepada mereka yang menyapu jalanan, menyelamatkan dengan solusi tanpa banyak cakap :' *your fellow*

Beloved akhi wa ukhti

free counters