Semakin kemari, semakin banyak berubah.
Sebagaimana bertambahnya tugas, amanah yang terus menggunung, amalan yang semakin terbengkalai, belum lagi pusing dengan KP dimana dan sama siapa. ah, apalah ini semua~
Ketika mellow semakin mellow..
Melankolis ini semakin menjadi-jadi, meminta segala hal haruslah perfect.
Koleris yang tek pernah ingin kalah pun melunjak tinggi tinggi.
Lalu, bagaimana dengan si plegmatis yang kian hari kian tak nampak?
hmm.. Hanya saja semoga sang sanguinis tak ikut andil dalam kebringasan ini.
Sebab dia harus berjalan ringan melewati semuanya, tersenyum manis disela-sela harinya, pun pula menyapa manusia-manusia yang berlalu lalang dijalanan.
well, kata mbak-mbakku..
Sebenarnya yang menjadi masalah adalah karena lemahnya imanku.
Amal yaumi dan mendekat sama Allah menjadi kunci paling penting disini, bahasa mudahnya "agar Allah memiliki alasan untuk membantuku"
hmm.. Aku rasa gitu.
Sakitnya tuh disini *nunjuk kepala*
#Curhat_mode: ON =p
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Demi setapak print foot
Duri-duri di jalan selalu saja bertebaran tiada habisnya. Menginjaknya adalah suatu kesalahan yang lebih disayangkan. Tapi berterima kasihlah banyak2 kepada mereka yang menyapu jalanan, menyelamatkan dengan solusi tanpa banyak cakap :' *your fellow*
Beloved akhi wa ukhti
Petuah
Acsent
al-qur'an
bela islam
Boxbag Store
Cinta
Copas
curhatku
Demokrasi
ELIN
galau
Give a way
GK
Halaqah.net
Hari Ibu
Idul Adha
Idul Fitri
Indonesia
just share
kamut
Kancaku
Kehidupan
kenangan
Kompetisi
Kuliah
liburan
Mimpi
Muslim Negarawan
Nasa Satelit
Nasyid
nikah
Online Shop
Passion
Pelajaran
Pengingat
PENS
Penyemangat
Perasaan
Perjuangan
puisi
ramadhan
Resensi
Riwayat ku
SD
sejarah
selina
seminar
Sepadan
SMA
SMP
surabaya
Target
Teens Club
Uprak
uswah student center
wirausaha
0 Komentarmu..:
Posting Komentar