Kapan hari itu, aku dan kelompok bahasa Indonesia-ku dapet tugas untuk buat gurindam. Sebelumnya kita mengira kalau perintahnya itu buat karmina, dan yang gurindam itu tugasnya frey.
Setelah tau dua kelompok ini salah, kami pun mengubahnya. Dan kalian tau?? temenku yang baik hati n pinter, frey, berbaik hati untuk ngasih pekerjaan gurindam yang hampir selesai dia buat sebelumnya. duuh, jadi ngerasa nggak enak. tapi aku sangat berterima kasih, karena ide yang dia keluarkan itu buagus bangett.. b^^d
Setelah maju n dinilai, aku ngerasa excited banget sama puisi ini. Karena aku merasa puisi ini bagus, terbesitlah ide untuk mostingin di Blog. Tapi habis ku pikir-pikir, kok pendek amat ya? akhirnya aku pun mencoba untuk lebih mengeksplor kreatifitas dan kosa kata yang ku punya untuk membuat sisipan beberapa bait.
Okelah.. begini nih jadinya.. hahaa :D agak nggak karuan...
Tapi, monggo di baca dan dinikmati.. Semoga bermanfaat^^
Dunia-ku Merana
Tanah yang kita pijaki ini rapuh
akan koyak walau hanya dikait sauh
Padahal inilah tempat yang kita huni
tempat yang bermandikan sinar matahari
Tapi sekarang..
sejak pagi hingga petang..
Kelakuan manusia semakin tak beradap
Semuanya, sudah tak lagi bisa diharap
Kepakan perdamaian semakin menyusut
Tapi suapan harta membuatmu menurut
Planet biruku semakin merana
Hanya bersisa secuil tenaga
Tidakkah kau hanya membisukan alam?
Walau hidup terasa semakin suram
oke. cukup sekian dan terima kasih..
gimana?? mungkin tambahanku agak jelek atau nggak cocok.
Tapi,, yaa.. bolehlah aku ingin lebih mengapresiasikannya. :DD
Tapi,, yaa.. bolehlah aku ingin lebih mengapresiasikannya. :DD
Semoga ini berguna dan membantu bagi bumi kita tercinta.