bismillahirrahmanirrahim
aku tak menyadari bagaimana kaki ini bisa membawaku berada disini dengan kamu, bersamaku.
kamu yang tiba tiba hadir dihadapanku
kamu yang selalu menyapaku dengan senyum hangatmu
Dan entah sejak kapan kamu telah menjadi yang spesial di hatiku. Lihat saja, bahkan apapun tentang dirimu telah terpajang rapi di sudut kamarku. Setumpuk kertas penuh coretan tentangmu dan aku, dan hari-hari yang pernah kita lalui.
Dan tiba-tiba saja kau mampu menyita seluruh perhatianku. Kuakui aku senang menghabiskan waktu denganmu, walau ini sungguh menguras habis energi dan waktuku. Dan entah bagaimana aku merasa nyaman sekali berada disampingmu, membuatku aman menjadi diriku sendiri.
Aku selalu tak sabar menunggu akhir pekan datang karena pada saat itulah aku bisa bertemu denganmu. Aku selalu berusaha datang tepat waktu karena aku tak mau membuatmu menunggu.
Seminggu penuh hari sekolah yang menyibukkan dan tugas yang menumpuk tak ingin kujadikan alasan untuk tak datang menemuimu. Aku kosongkan hari itu, jam itu, hanya untuk bertemu denganmu. Sempat aku terlambat datang karena masih ada keperluan yang tak bisa kutinggalkan, kupacu kendaraanku melaju tempat bertemu denganmu. Maaf telah mengecewakaanmu. Tapi lihatlah, kau bahkan mampu membuatku melakukan ini.
Aku selalu senang tiap detik pembicaraan kita. Memang bukanlah hal sepele yang kita diskusikan tapi itu membuat kita semakin erat. Kamu dengan candamu, kamu dengan pikiran seriusmu, kamu dengan tawa hangatmu, kamu dengan aku. Entahlah, aku tak tahu bagaimana caramu memikat hatiku.
Dan suatu ketika aku diam, bukan berarti aku tak menghiraukanmu berbicara.
Dan apabila suatu saat aku tak datang, bukan berarti aku bosan bertemu denganmu.
-Almira Qattrunnada Q-