Assalamu'alaikum

pink purple flowers

Jumat, 28 Desember 2012

Keep our dreams alive

Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. 
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri..

Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. 
Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.. 
Keep our dreams alive, and we will survive..
[5cm]” 
Donny Dhirgantoro


Selasa, 25 Desember 2012

Bukan ukhuwah kita yang rombeng


  Karena saat ikatan melemah
                       saat keakraban kita merapuh...
                                Saat salam terasa menyakitkan
       saat kebersamaan serasa siksaan
                                           saat pemberian bagai bara api
 atau saat kebaikan justru melukai....

Aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita, hanya iman-iman kita yang sedang sakit atau mengerdil, mungkin dua-duanya... Mungkin kau saja...
Tentu terlebih sering imankulah yang compang-camping.

(Salim A. Fillah' quotes)

Sabtu, 08 Desember 2012

Rinai dalam bingkai jendela

Disini sepi...
benar-benar sunyi yang mencekam...
kecuali para guntur yang terus menggelegar tanpa toleran...

Aku tahu,
rintihan kecil ini mungkin akan pecah tak lama lagi
menatap semesta kosong, hanya dengan sore-nya yang kelabu
tanpa rona merah, pun tanpa segerat mentari keemasannya.
Sesekali, senyumku terkembang sendu,
mengingat perjuangan yang berharga tinggi
dengan segumpal besar harapan dan seuntai rinai-rinai rindu.

Senja pengobat rindu itu kini tak lagi ada...
Meski dengan penantian panjang penuh harap,
aku tahu ia harus melalui semua samudera dan benua untuk bisa hadir di sini.

Tak mengapa...
luapan rindu dari langit ini akan memupuskan semuanya
ketika hujan dalam bingkai jendela kembali ku pandang dalam keterpanaan.
Menghapuskan kegundahan,
dan membawa sebuah dunia impian ke dalam pelukan.
Yang dengan keharmonisannya,
akan membawaku berlarian jauh hingga ke puncak khatulistiwa,
juga membimbingku dengan sepenuh kasihnya.

Dari balik bingkai ini...
aku akan memperjuangkan semuanya dengan segenap kemampuanku
meski dalam kesendirian yang menyedihkan,
meski dalam rindu yang menghimpit kalbu.

Dengan kedua bola mata yang memandang rinai-rinai hujan ini...
ku simpan tekad kuat.
Aku akan merasakan riak-riak hujan pemupus rindu itu dengan jemariku,
aku akan mendekapnya kuat bahkan dengan setiap jengkal yang ku mampu.
Dengan berbekal senyum sendu,
tanpa terlupa...
sepaket rinai dalam bingkai jendela.



Rabu, 05 Desember 2012

Ikhlas itu....

seperti,
daun yang jatuh tak pernah membenci angin,
sepatu yang terinjak tak pernah membenci kaki,
buku yang tergores tak pernah membenci pena,
kertas yang robek pun tak pernah membenci gunting,

Juga seperti halnya surat al-Ikhlas, yang di dalamnya tak ada kata ikhlas.

Kala warna tergores dalam kanvas
segala kesucian nampak berpeluh noda
sekali dan seterusnya mengoyakku tanpa daya
Ingin sekali ku menjerit pilu
untuk tak lagi menyiksaku sedemikian rupa
seakan tersayat ribuan sembilu,
diriku tak lagi berrupa dan tak lagi teristimewa.
mungkin inilah untaian rantai-rantai tak berujung
yang membelitku dengan menyisakan setapak tanpa makna.
Hingga api hampir saja menyambarku
nyaris pula kusambut dengan pelukan rindu.
ya, aku lelah.
mungkin ku habisi saja semua kisah ini..
hanya sampai disini. 
Tak disangka
Sehembus angin pemutus duka
hadir membelaiku hingga tak lagi kuasa
menggendongku dalam bentangan sayapnya 
hinggap pada hadapan selembar hologram cahaya
bak bintang kejora turun dari nirwana.
sekejap saja memutuskan segala gelombang beta dan gamma.
Membuatku terpana, tak tahu harus berkata apa

Siapa gerangan ?
yang bersinar disana, keemasan
begitu menawan, begitu rupawan dan dermawan
.
Mungkin seharusnya beginilah hidup
Menyesal tlah terpenjara dalam kesia-siaan
menyesal pula karena tak pernah mencoba berteman dengannya
dengan sesuatu yang menjadikan segalanya indah
yang menebarkan benih-benih keharmonisan yang bersemaikan di hati 

Mungkin dialah yang sering dibicarakan orang-orang itu
ya.. kurasa begitu!
Karena dia itu tulus. dia selalu rela dan menerima.
bukan menyerah pun putus asa 
Ia hanya ber-tawakkal dan ber-tawaddhu'
Pantaslah ia nampak selalu bercahaya
seakan bernaung di bawah milyaran bintang
bersinar secerah hati-hati yang senantiasa berbalut cinta 
keikhlasan dalam hati ikhlas yang ikhlas.
itu ada karena dia... 
ikhlas :)


Pengkristalan karakter untuk kekayaan mental


Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!" 
"Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak. 
Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.
Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang." 
Sambil terus mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om." 
Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya." 
Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.
Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?
"Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu.
Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira. 
Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu." 
Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."


RENUNGAN!
Ini sebuah ilustrasi tentang sikap perjuangan hidup yang POSITIF dan TERHORMAT. Walaupun mereka miskin harta, tetapi mereka kaya mental! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain. Tapi dengan bekerja keras, jujur, dan membanting tulang.
Jika setiap manusia mau melatih dan mengembangkan kekayaan mental di dalam menjalani kehidupan ini, lambat atau cepat kekayaan mental yang telah kita miliki itu akan mengkristal menjadi karakter, dan karakter itulah yang akan menjadi embrio dari kesuksesan sejati yang mampu kita ukir dengan gemilang.

(by: Ikhwah Gaul)

Minggu, 02 Desember 2012

Virus

Sudah tak ingat sejak kapan ini semua berlangsung. ah, itu memang kejadian beberapa bulan lalu yang sejak itu, mungkin bahkan hingga hari ini pun bukan sesuatu yang terlalu ku perhatikan. Tapi.. sepenggal kisah 2 Tsuru (origami bentuk burung) membuat sesuatu itu menelusup kembali. Mungkin bukan.. Ini tak lagi sekedar tentang beberapa bulan lalu, tapi 4 tahun lalu. Ini bukan kisah yang ingin selalu ku ingat, tapi cukup untuk membuatku selalu teringat. Bukan trauma, hanya sebuah kewaspadaan. Ini virus!

Aku ingat tahun itu kita sama-sama anggota sandal jepit. *Lihat, bahkan baru menulis ini saja bulu kudukku serasa berdiri semua*. Karena sejak itu, semuanya memang tak lagi sama meski topeng yang terpasang tetaplah raut yang sama. mulanya semua berjalan seperti biasa.. setiap ada sms, aku selalu tergopoh-gopoh untuk membukanya, menunggu-nunggu bahasan apalagi yang akan kau lontarkan sehingga membuatku tertawa. Kiki yang membuatku penasaran. Yang bahasannya sering kali membuatku jengkel setengah mati. Hingga pada akhirnya statement-statement itu membuatku curiga kau memang salah satu sandal jepit itu. Dan seperti pada endingnya yang buruk, semua itu berujung pada kehancuran seluruh jaringan komunikasi diantara kita.

Mungkin kau melihat ini sesuatu yang baik-baik saja. Ya, karena lagi-lagi semua arsip ini merupakan dokumen negara yang bersifat rahasia :))

Selanjutnya secara berurutan, kejadian seperti ini tak pernah sepi menerjang.
Mungkin kalian tahu dimana aku bisa menemukan anti virus untuk virus jenis ini?
Seperti sebelumnya, tak pernah jauh dari itu... Aku selalu bergetar ketakutan ketika mereka berdatangan.

Dan.. Hari ini aku baca tsuru for you. Aku tahu itu terlihat sangat jahat, dan menyedihkan.
Tapi... seseorang yang lain disana....

hm...
mungkin juga tidak.
atau mungkin karna itu juga aku.

Bisikan tanpa rupa

Suara ini memang tak akan terdengar oleh siapa pun, aku tahu. meskipun jauh di dalamnya banyak teriakan-teriakan yang sangat ingin kulontarkan agar mereka semua tahu. Sesuatu yang introvert dalam ke-ekstrovertannya. Aku memang tak tahu, tak tahu dunia macam apa yang di inginkan jeritan-jeritan itu. Aku hanya mencoba untuk mendengarkan, menerjemahkan, dan mempelajarinya.

Tapi untuk kesekian kalinya, tangan-tangan tak bertanggung jawab ini justru berusaha mati-matian membungkam suara-suara itu. Berusaha mematikan potensi dan energinya, yang aku tahu seharusnya mereka bisa berkembang pesat menjadi besar, menjadi sebuah kekuatan mega dahsyat yang bahkan mungkin mampu membantu meluluh lantakkan dunia ini dalam keteraturan.

kenapa tega sekali membiarkan teriakan itu menjerit pilu?
membiarkan yang disini meneteskan bulir-bulir perjuangannya, sedang melihat tangan-tangan ini terus menerus mencekcokinya dengan segala kehendak mereka. Aku sedih, tentu saja~

Khususnya kemarin..
mungkin itu hari terburuk yang pernah ada... Seseorang yang tampak salah dalam segala hal, dalam segala posisi, dalam segala keadaan, bahkan dalam setiap situasi dan tempat.
Lagi-lagi jeritan itu hanya bisa terisak dalam diam, yang hanya mampu terurai dalam bait-bait permohonan serta lembaran-lembarannya. Sekali saja, atau berulang kali.. aku tetap tak mengerti, kalian apa lagi.

Sudahlah, tak mengapa...
lagipula energi ini tak akan bisa di padamkan. Tepat sebagaimana hukum kekekalan energi berlangsung. Ia terlalu kuat untuk bisa dihancurkan. Aku yang akan memanfaatkannya jika mereka tak mau.

Hanya.. dan kecuali satu.
seonggok daging disini tak lagi bisa percaya, kecuali pada yang dua disini.

Sabtu, 01 Desember 2012

Cintaku berlabuh di Gaza


Hanya lima hari..
Ya… hanya lima hari aku singgah di bumimu
Tapi serasa aku sudah menjadi bagian darimu
Seakan aku lahir dan besar bersamamu
Bermain berlari dan bekerja di atas tanahmu

Saat kakiku akan menginjak tanah gaza
Aku mengira akan disambut wajah duka
Guratan luka dan penampilan nestapa
Tangan meminta serta mimik menghiba

Ternyata tidak
Aku tlah salah sangka dan salah duga
Engkau sambut kami dengan penuh suka
Wajah ceria dan hati gembira
Seolah kami malaikat yang turun dari sorga

Gaza…
Pertama kali aku shalat shubuh di masjidmu
Aku berdecak kagum atas ramainya jamaah di situ
Sekaligus tertunduk malu atas diriku
Karena masjid-masjid di negeriku tidak begitu

Ketika aku shalat zuhur berjamaah
Di masjid ‘Umary nan tertua dalam sejarah
Aku kira itu adalah hari jumat yang penuh berkah
Ternyata memang mereka sudah biasa shalat berjamaah

Gaza…
Walaupun roket-roket Israel sering menghantammu
Pesawat-pesawat siluman datang tak menentu
Panglima-panglima utamamu syahid satu-persatu
Namun perjuanganmu justru makin menggebu

Seorang lelaki tua datang kepadaku bertanya
Hai anak muda.. anda dari Indonesia?
Bagaimanakah pemuda-pemudi di sana?
Apakah jihad bersemayam di dada-dada mereka?

Gaza…
Engkau punya anak-anak muda dan orang tua
Yang jihad fiisabiilillah adalah jalan hidupnya
Mati syahid adalah cita-cita tertingginya
Sorga Firdaus adalah kampung abadinya

Izzuddin Al Qassam, Ahmad yasin sebagai Panglima
Abdul Aziz Rantisi, Shalah syahatah yang mulia
Syekh Shiyam dan Ahmad Ja’bary yang perkasa
Adalah putra-putra terbaikmu yang tlah bergelar syuhada

Khalid Misy’al, Musa Abu Marzuq dan Ismail Haniya
Muhammad Dhaif, Mahmud Zhahar dan Abu Ubaida
Abu Yusuf, Izzuddin Dahnun dan selain mereka
Masih banyak lagi dan terus berjanji setia
Gaza… cintaku tlah berlabuh di sana…


(Padang, 22 Nov 2012, Hari kemenangan Gaza)
Puisi : Ust. H. Irsyad Syafar Lc, MA (Ketua KNRP Sumbar, Utusan Penyerahan Bantuan Ke Gaza, Alumnus Timur Tengah, Ex Ketua PPI Mesir)







“Mengapa mereka begitu semangat menghafalkan Al Quran?”

“Karena syarat untuk menyertai Brigade Izzudin Al Qassam ialah harus Hafal Al-Quran 30 Juz. Anak-anak ini berlomba-lomba ingin menyertai mereka dan syahid karena-Nya”

Kita..???

********
Simak kisah ini...











Minggu, 18 November 2012

Untukmu Palestina tercinta {}



  • dari Mas Yoga:

    Untuk saudara-saudara kami di Palestina.... bergembiralah... Allah membuka kesempatan yang lebar bagi kalian untuk syahid di sana... semoga Allah merahmati perjuangan kalian....

    Untuk Israel, saya tidak akan mendoakan kehancuran bagi kalian, semoga Allah membuka pintu rahmat dan anugerahNya bagi kalian, semoga Allah membukakan mata dan hati kalian untuk kembali dalam fitrah Islam, semoga Allah melahirkan dari rahim-rahim kalian generasi masa depan yang akan mengucapkan laa ilaha ilallah muhammadar rasulullah....

  • dari Mbak Ritsa
    GAZA will never defeated,
    Israel will be Deleted..


  • dari Minha:
Yaa Allah.. Lindungilah saudara-saudara kami di palestina dari kekejaman tentara Zionis Israel. Kirimkanlah bala tentara-Mu untuk melawan kedzoliman Israel. Allahu Akbar!!!
"Kemenangan akan tetap milik mereka orang-orang yang dipenuhi oleh cahaya Keimanan" 
#Pray for Palestine (˘ʃƪ˘)
Allahummanshur ikhwaanan almujaahidiina fii Ghaza wa fii kulli makaan. Yaa Rabbal Mustadh'afiin, yaa Rabbal 'Arsyil 'Adzim...



Pesan Mbak Fahima untuk ikhwahfillah 

ketika tahun baru hijriah baru lewat beberapa jam, sholat subuh warga palestina harus disertai dengan sholat jenazah..

Sekarang ketika kita meminta prayforgaza pada orang disekitar kita, mereka mengatakan 'untuk apa ? Negeri sendiri masih kacau'
Perlukah kita merasakan berada diposisi yang sama dengan mereka untuk bisa saling mendoakan ?

  • dari Mas Hakim:
satu syuhada syahid, dua syuhada syahid,nevermind.
Allah SWT akan menyiapkan 10 mujahid berikutnya...
satu orang tak peduli palestina, dua orang tak peduli saudaranya..
nevermind.
saya peduli, banyak teman saya peduli. Allah SWT peduli.
Allah akan mempedulikan siapa yang mempedulikan apa yang ia pedulikan.
begitu pula sebaliknya.


#prayforgaza

Kamis, 15 November 2012

Kepahlawanan sejati

Suasana Upacara Hari Pahlawan @Smada 2012

Masa-masa kelam beberapa puluh tahun silam telah tergantikan oleh banyak kegembiraan...
Listrik masuk hingga pelosok, buku-buku obral berceceran, medali-medali emas terus tergiring masuk, bahkan pendidikan gratis pun tak lagi menjadi langka.

Apakah kemerdekaan ini nyata?
Aku kira begitu.. ketika media menggemborkan keberhasilan sebuah buih yang mendarat di atas rambut sikat, ketika masyarakat terkompori dengan mimpi-mimpi manis yang dibawa seekor kucing dalam karung, ketika lembaran rupiah beterbangan mengatasnamakan kedermawanan, atau pun ketika nasionalisme dan cinta tanah air terus dielu-elukan seantero negeri.

Lama aku melihat fatamorgana ini dengan berselimutkan kabut putih..
Tidur pulas terbuai mimpi indah yang pada hakekatnya hanyalah sebuah selimut tebal dengan ribuan untai wol rajut, berbordir benang emas dan bertepikan beludru lembut. 

Sesekali aku memang mencoba bangun, menggeliat, dan membuka mata.. tapi lagi-lagi tak sekalipun pertanyaan-pertanyaan ini terlontar kepermukaan ketika buaian angin sepoi kembali terhembus, menidurkan otakku yang penasaran...

Hari itu para penjaga tak lagi terjaga...
Hari itulah kubuka mata, ku bangun mimpi-mimpi masa depan negara ini...

Sebuah negara maju dengan aparat-aparat yang amanah, hakim yang adil, transparansi wakil rakyat, ekonomi kreatif yang jujur-bersih dan setara dengan dunia, bahkan aku ingin presiden yang rela mati demi melindungi kesejahteraan rakyatnya, yang sederhana dan merakyat (tanpa iring-iringan saat mengadakan kunjungan atau saat bepergian), yang turun tangan langsung saat melihat sebuah pertikaian di antara warganya, yang senantiasa memikirkan kesejahteraan rakyat dan menyamaratakan andil suara serta perlakuan kepada seluruh warganya di seluruh pelosok negeri, karena pemimpin itu melayani bukannya di layani.

Mungkinkah semua mimpi ini akan terealisasi?
Aku harap, suatu hari nanti. Tak lagi sekedar harapan semu.

Semoga kami menjadi generasi yang tidak melanjutkan generasi politik abu-abu jaman ini, tidak sekedar meneriakkan cinta tanah air padahal aslinya hanya cinta keluarga, tidak KKN, tidak berpihak pada uang,  juga tidak mengajarkan (pembodohan) segala aspek yang pada dasarnya bisa menjadikan sesuatu yang baru dan inovatif.

sebagian petugas upacara hari pahlawan
kharis , azis, bayu, didar, nanda, zizi, putri {paskibraka}
Chia, Adel, elok {pengibar}
Aul{protokol},  wina{do'a}, ezy{UUD'45}, nurul{ajudan}


Passion (IPA ROLAS SIJI MOVE ON)
mode narsis: On



Pawai keliling komplek wijaya kusuma bersama semua penduduk smada
Kelas 12: mbecak, sepeda kebo, nyanyi, & aksi gila lainnya


Totalitas drama kolosal mengenai kepahlawanan arek-arek suroboyo oleh siswa-siswi SMADA yang di dominasi oleh kelas 12 (wajib cuy!)

Petinggi Belanda by: Passion (12 IPA1)
Abdullah (Presiden) dan Reza (istri presiden)
dengan 3 paspampres
Presiden di sambut meriah oleh rakyat by: 12 IPA2

Trio princess dari Belanda dan para kapten prajurit
yang menindas para pribumi 
Akhir peperangan by:Slytherin (12 IPA3)

kronologi tewasnya AWS Mallaby by: Passion (P1)

Kamis, 08 November 2012

Ikhlas vs Kepercayaan

Gadis itu mengeluarkan semua uangnya yang berjumlah Rp 20.000,00 yang terdiri atas pecahan 10rb-an, 5 rb, dan sisanya seribu. pinginnya sih dimasukin dompet. Tapi, karena dompetnya masih ada di dalam tas, ia pun menunduk lagi, mengaduk-aduk isi tas, mencari dompetnya.

Setelah dompetnya ketemu, ia kaget, "Lhoh, uang Rp 10.000-ku ke mana? AKu yakin banget tadi ngelihat ada uang warna ungu itu..." 

Wajahnya pucat. Ia bingung. Hari Senin masih 4 hari lagi. Tinggal itulah sisa uangnya. Ia langsung terbayang bensin dan pulsanya yang habis. "Pasti nggak boleh minta lagi,"

tapi ia terus berpositif thinking.

Di sebelahnya, duduklah sahabatnya. Yang juga ikutan panik melihatnya bingung. "Kamu cari apa, sih?"

"Uangku 10 rb... Duh, di mana ya? Perasaan, aku tadi naruh uang Rp 10.000, 00 di sini..." kata gadis itu sambil mengecek ke sekitar tempat duduk dan tasnya. Nihil.

Hatinya berkata, ya udahlah, pasrahkan saja... Pasti ada ganti yang lebih baik, kok.

Tiba-tiba, sahabatnya bertanya, "Kamu, percaya sama orang nggak?"

"Ya, tergantung sih. Kalo aku udah kenal banget dan tahu watak orang itu seperti apa, atau aku nggak kenal orang itu sama sekali, aku nggak percaya2 amat sama dia. Tapi kalo orang itu biasa aja, dan kenalnya dengan aku pun sebatas kenal, aku percaya."

Sahabatnya itu, tersenyum2 sendiri, "Kamu biasa positive thinking sama orang, nggak?"

"Tergantung, sih. Kalo lagi mood baik, every person is kind. Kalo lagi jelek, ugh, bisa jadi jelek semuanya."

"Terus, sekarang, moodmu apa?" tambah lama, sahabatnya itu makin aneh pertanyaannya.

"Setengah-setengah," bingung lebih tepatnya.

"Hahahahahaha. Kasihan aku sama kamu. Nih, kukembaliin uangnya. Kenapa nggak curiga sama aku sih, kan cuma aku yang di sebelahmu..."

kata sahabatnya itu sambil mengipas-ngipaskan uang 10 ribu ke hadapannya.


Moral value: Bahkan, sahabat pun bisa keterlaluan, tapi tetaplah positive thinking. ^_^




Wrote by : Anisa Rochma Sari / Smalabaya
(muup ye kagak ijin '_'v)

Minggu, 28 Oktober 2012

Karena TIGA, kita ada pada DUA, untuk kelak menjadi SATU





おひさしぶりですね、おげんきですか? 
Nggak terasa ya sekarang aku sudah berdiri di penghujung semester yang paling menentukan akan lanjut kemana kuliahku nanti. Persiapan yang matang harus benar-benar sudah mulai kita pegang. Tentu saja usaha, amal, dan do’a berbanding lurus dengan hasil akhir yang akan kita capai.

Selain melihat ke depan yang masih abstrak, aku ingin bernostalgia sedikit. Ke dalam rentang tiga tahun selama bersekolah di Smada (SMAN 2 Surabaya). Kata orang, masa SMA adalah masa yang tak terlupakan, aku pikir itu memang benar, meskipun tahun lalu aku sangat meragukannya. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang dulu bahkan tak sempat terbayang olehku. Juga manis – asin – asam – pahitnya ketika menjalani hari-hari penuh perjuangan saat bersaing memperebutkan nilai dan nama.

Dari Nasa Satelit (kelas sepuluh dua santun terampil elit) yang penuh kekeluargaan, kemudian Sepadan (sebelas ipa dua teladan) yang penuh kegembiraan, juga Passion (ipa rolas siji move on) yang penuh kekompakan dan perjuangan, sudah mewarnai hari-hariku di smada menjadi serangkaian spektrum warna, menempa mental agar lulus dari Smada dengan perkasa, sekuat baja. 

Bukan hanya itu, tapi SKI’2 (sie kerohanian islam two) yang complicated, osis-mpk smada yang tangguh dan super, juga imo (Matematika) yang rumit dan jurnalistik yang asyik, semakin meramaikan segala kesibukan belajarku dalam menabung pengalaman. Bertemu dengan orang-orang hebat yang mungkin nggak akan ku temui di luar sana, bahkan berkecimpung dalam berbagai kepanitiaan besar mulai dari class meet, wisuda, pertandingan antar sekolah, sampai smada muslim competition tingkat Jawa Timur. Yang pasti, sekarang belum saatnya berbangga diri atau merasa kesenengan karena masih ada perjalanan panjang menunggu di depan sana untuk ku lalui!

Oiya, tiga tahun di smada sudah membuat kita saling mengenal dan melengkapi sebagai saudara. Sampai akhirnya muncul berbagai fans club ternama seperti barmenia (barmen mania), mandibulovers (mandibula lovers), F1 (F is number one), etakers (Erita FC) , saman (sahabat arman), umar fellows, abdulicious (abdul delicious) , didarizer, FPE (front pembuli / pembela erdi), The Dusters, dan masih banyak lagi yang masing-masing memiliki wilayah kekuasaan pada beberapa daerah, bahkan beberapa di antaranya memiliki jargon2 lucu. Betapa pun banyaknya FC di smada, yang pasti aku ini etakers, dan hanya Erita! :D hahaha… *to eta: jangan ke-PD-an tak, kamu tetep yang kecil kok :P*

Seperti kata Pak Yoni, "teman sebangku adalah teman sehati, saling membantu dan mendukung. Tapi kalau nilainya tidak lebih tinggi dari yang lain, jangan berkecil hati, yang penting kalian (deskmate) bisa lebih hebat dari pada teman yang lain. Teman sekelas adalah teman sehati. Kalau nilai kalian ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dibanding yang lain, jangan dipermasalahkan. Yang penting kerjasama kalian bisa mengalahkan kelas yang lain. Teman satu smada adalah teman sehati. Meskipun kalian saling bersaing nilai di dalam, yang penting kalian bisa mengalahkan sekolah-sekolah lain di luar sana."

Dalam tiga tahun, arek SMAN 2 di tempa dengan berbagai macam didikan dengan harapan mampu manjadi bekal saat menghadapi dunia di luar sana. Kita semua akan menjadi nomer satu, teman!

Terimakasih untuk Ninja Rangers dan arek smada yang selalu ada… Terimakasih juga untuk para sahabat yang selalu mencurahkan segala motivasinya untukku… 私わあなたのすきい (^3^).  Semoga sukses dunia akherat berhasil kita pegang, seperti yang kita impikan selama ini.  がんばって ください!

Untuk kesekian kalinya biar Wina tetep semangat‼ Go fighting, Bachelor: Arsitektur ITS 2013. And go to France for master 2017.. 

Minggu, 14 Oktober 2012

Mendung


Ku kira, hujan sudah benar-benar berhenti. Tapi setelah kutunggu sekian lama, aku menyadari kalau sampai saat ini sinar matahari sama sekali tak nampak. Awan kelabu tampak menggantung rendah. Memunculkan pemikiran ragu, akankah rintik-rintik air itu turun sebentar lagi? Apa mendung itu hanya menunggu sosok mentari yang akan menyinarinya dan memunculkan pelangi 7 warna untuknya?

Ku rasa… Mungkin seharusnya tidak lagi. Awan-awan itu harus kuat hingga menampung air cukup banyak. Setidaknya, agar mendung tidak terlalu sering menggelayut tak menentu. Duhai matahariku, andai kau ada disisiku, tentu sinarmu akan menghangatkan semuanya tanpa beban. Andai air hujan turun karna keberadaan mu, tentu itu semua demi sebuah pelangi 7 warna. Sebuah fatamorgana yang terlalu indah untuk mudah di dapatkan.

Dalam perputaran waktu yang menggenggam asa, semuanya juga berubah dengan sendirinya. Ah, mungkin tidak tepat begitu. Tapi setidaknya, ada secercah sinar-sinar matahari lain yang dapat kutemukan dengan sedikit paksa untuk mencegah mendung datang. Mencegah air hujan turun tanpa kontrol. 



Note:
baru dua hari yang lalu gerimis mulai turun di Surabaya. eh nggak taunya, hari ini panas bukan main. katanya sampai 34 derajat celcius._. Intinya, tiga hari ini matahari tampaknya menggalau kronis karna ritme hujan yang tak mudah ditebak.

Minggu, 16 September 2012

Smada Muslim Competition 2012

Assalamualaikum...
SKI SMAN 2 Surabaya proudly present 'Smada Muslim Competition tk. SMA/sederajat se-Jatim and Tabligh Akbar 2012 with Ust. H. Muhammad Shaleh Drehem Lc, MA (ketua IKADI Jatim)'
Journey New Spirit of Islam
It will be held on 13-14th October 2012.


Competition contain:
Cerdas Cermat Islami (2org/tim) >>> Rp 50.000,-/tim
Kreasi Kaligrafi Modern >>> Rp 30.000,-/org
Karya Tulis Islami >>> Rp 20.000,-/org
Tahfidz (Hafalan Al Qur'an juz 29 dan 30) >>> Rp 20.000,-/org

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 September - 6 Oktober 2012 
di Gerbang depan SMAN 2 Surabaya, Jl. Wijaya Kusuma No. 48 Surabaya.
Senin-Kamis : 15.30 - 17.00 WIB
Jumat : 13.00 - 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 14.00 WIB


Formulir lomba bisa didownload di: http://www.4shared.com/rar/82i9Qrn_/formulir.html?refurl=d1url atau kunjungi blog SMC http://smcsmada2012.blogspot.com


Persiapkan dirimu dan segeralah mengambil bagian bersama kami,
[Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kalian (berbuat) yang terbaik. Di mana saja kalian berada pasti Allah akan mengumpulkanmu semua (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.] >> QS. Al Baqarah : 148


More info:
- karina (081703879583)
- agus (083831290075)
- kesekretariatan SMC 2012 @ Jl. Wijaya Kusuma 48 Sby
- http://smcsmada2012.blogspot.com
- @smc_smada


Sabtu, 08 September 2012

My Tarbiyah club


Tau Tarbiyah kan teman? yak! bener banget! Tarbiyah itu artinya pendidikan.
Tapi maksudku disini adalah tentang pendidikan dalam Halaqoh anak alias kelompok liqo' ku

Teman-teman liqo'ku ini sudah seperti saudara sendiri. Saudara seperjuangan, dan saudara yang kedekatannya melebihi ikatan darah dalam saudara kandung. Sebahagian dari mereka adalah teman-teman sejak di TKIT Al-Uswah, dan alhamdulillah masih kompak sampai sekarang.

Sekarang kita semua sudah SMA. Bahkan satu diantara kita sudah melanjutkan ke jenjang kuliah, dan sedang sibuk Ospek, karena dia *Alhamdulillah* berhasil di terima di FKG Unair =D (dia aksel, mamen!). 

Sudah sekitar 9 tahun aku berada dalam kelompok liqo' ini, yang dibentuk sejak kita kelas 4 SD. Yah, meskipun anggotanya semakin silih berganti masuk dan keluar. Beberapa kali kita di minta berpencar atau di pisah dan di pindahkan kelompok, tapi kita nggak mau di pisah-_-. Sekarang jumlah total kita kalau nggak salah ber-14 *saya lupa* hehe.

Dulu, halaqoh ini rutin jalan setiap satu minggu sekali yang dikemudian hari frekuensi ini semakin lebar rentangnya. Mungkin karena aktifitas kita yang semakin banyak di jenjang yang lebih tinggi seperti ini. Sekarang, sebulan sekali bisa kumpul halaqoh itu sudah Alhamdulillah, cukup langka kalau rutin seminggu sekali kita bisa berkumpul, itu pun hampir selalu tidak lengkap. Semoga kita bisa tetap istiqomah dan memasukkan ke dalam salah satu perioritas kita :)

Dan Besok minggu, Murobbi ku yang ke 10, KE SEPULUH teman, akan melangsungkan akad nikah di Lamongan, Jawa Timur. Mulanya kita berniat datang dan berangkat ke sana naik kereta komuter atau bis kota, tapi karena takut tepar dan hari senin banyak ulangan, alhasil rencana itu pun dibatalkan. Sedangkan esok pagi halaqoh kembali di langsungkan dengan murobbiyah kami yang ke sembilan.

Aku sering banget nulis nama-nama murobbi liqo' ku..
karena pasti akan merasa sangat bersalah kalau sampai melupakan mereka yang sudah menjadi pembimbing, pendengar cerita dan curhatan kita, juga pendidik kami hingga bisa jadi pribadi yang seperti ini..
Untuk my beloved murobbiyah: Amah Fibri, Amah Heksa, Amah Sinta, Amah Erlina, Amah Erlin, Amah Fatim, Amah Windi, Amah Nanda, Amah Marini, dan Amah Kiswah... Semoga ini semua akan menjadi amal jariyah untuk antunna. Kita selalu mendoakan yang terbaik untuk kehidupan dunia-akhirat kalian.. Semuanya yang sudah menempuh hidup baru dalam keluarga barunya, semoga aku bisa bertemu dengan kalian dan adek2nya suatu saat nanti.

Satukan kekuatan, eratkan genggaman tangan kita. InsyaAllah kita akan menjadi generasi pemimpin yang saling membangun di masa depan :D Love you, gals!

cc: Teman plek sepanjang masa

Minggu, 02 September 2012

hanya bete-_- (sedikit)



Ke mana lagi bisa mencarimu?
Disaat dunia.. dengan kejamnya memaksa keberadaan
Disaat kondisi mencekik dan memaksa pun mereka tetap tak peduli
Ku pikir kalian memang tak tau tentang itu semua.
Apa memang tak mau tau?

Oh, tentu saja tidak
kalian tak sejahat itu, aku tau

Tapi tau apa kalian tentang rasa ini selain rasa dia?
Rasa yang lezat, gurih, ringan, dan tak membuatmu kenyang
tau apa kalian tentang rasa ini? 
yang nampak seperti itu
namun kenyataannya adalah ini

Ya, memang tak tampak seperti semestinya
ini spesial, aku tau itu
tidak. sama sekali tak menyesal.
tapi apa selalu berarti seperti yang kau duga?
sekali-kali tidak, kawan!
hanya tidak.

tak bisa kah kalian menerimanya tanpa menanyakan sebuah alasan?

Baru saja, sesuatu yang sangat mengguncang terjadi
proses ini memakan banyak sekali hal-hal sepertimu
sampai ku tak tega, lagi-lagi tak tega memohon pada dua malaikatku
sampai ketika rahasia hanya semakin terpendam
dan buka lubang di sana sini

dan Sekarang apa lagi?
kalian mempersulit kondisi saja.
dan itu hanya untuk sesuatu yang hura-hara?
kalian sungguh tak mengerti ya
dia bukan sahabatku
oh, tentu saja belum.
hanya akan.

Aku yakin suatu saat nanti :)



Sabtu, 18 Agustus 2012

Mungkin tak ada lagi ksempatan kedua


Alhamdulillah, akhirnya hari kemenangan tiba :) 
Setelah sebulan penuh kita lalui bulan Ramadhan yang penuh berkah itu dengan ibadah-ibadah dan pemenuhan target, semoga semua amal ibadah kita di terima serta menjadikan kita meraih gelar muttaqin, dan seluruh dosa serta kesalahan kita di ampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala... Sekarang kita semua telah kembali terlahir dalam keadaan fitri, mari kita usahakan agar tak ada lagi sesuatu yang mengganjal di hati yang akan mengeruhkan sesuatu yang telah bersih.

Mungkin ini Ramadhan terakhir kita, siapa yang tahu?
Mungkin sudah tak ada lagi hari esok untuk kita, siapa pula yang menduganya?

Sebelum semuanya berlalu dengan penyesalan di belakang, bukankah bijaksana jika kita mengusahakan semuanya selagi ada waktu? InsyaAllah kita tidak akan menjadi hamba yang merugi.

Rasulullah SAW bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan akhlaq yang paling mulia di dunia dan di akhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu, dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu" (HR. Baihaqi)

Alangkah indahnya hidup ini bila penuh dengan keharmonisan dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Alangkah bahagianya bila melihat saudara kita di seluruh muka bumi ini tertawa senang karena kebersamaan dan perbedaan yang saling melengkapi.


Rapatkan barisan, satu kan langkah...

Mari kawan, sudah tak ada lagi waktu untuk menunda-nunda suatu niatan baik. Kita saling memaafkan ya? Biarpun sering ada perbedaan dan mungkin banyak kesalahpahaman, itu lumrah kok. Tapi jangan biarkan itu menodai hatimu yang suci dan memeliharanya hingga bercokol dan berakar di sana. Kalian tahu, ikhlas itu sungguh indah. Karna ikhlas akan menampakkan sesuatu yang penuh lubang menjadi terlihat seakan-akan itu  sangat sempurna. Jika ada seseorang yang melukai perasaanmu, mungkin ia tak sengaja melakukannya. Tapi sengaja atau tidak itu tak penting, karena kita adalah saudara, maka yang penting adalah hatimu memaafkannya =)

Mungkin sudah tak ada lagi kesempatan kedua. Sekarang juga, perbaiki dan rajut kembali benang ukhuwah yang pernah merenggang atau terputus!

Imam Hasan Al-Bashri berkata: "Aku tengah menasehati kalian, bukan berarti aku orang yang terbaik di antara kalian, bukan pula orang yang paling shalih di antara kalian. Sungguh, andaikata seorang muslim tidak memberi nasehat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi sempurna, niscaya tidak akan ada yang mengajak pada kebaikan, dan tak ada pula yang mencegah pada kemungkaran"

NOW or NEVER! 

Minggu, 12 Agustus 2012

Datang dari hati, Jadi pemimpin yang peduli! (^o^)9


"SAY NO TO GALAU!!!"

Sejak jum'at tanggal 10 lalu hingga hari ini, 12 Agustus 2012, aku mengikuti sebuah acara yang sangat istimewa meskipun mulanya ragu dan berawal dari paksaan orang tua. Tapi.. yaa.. gue emang harus bilang WOW gitu deh :)) 

tampak peserta sedang mengantri untuk daftar ulang

Acara "Tunas Indonesia 2012" ini di adakan oleh beastudi Etos dan Dompet Dhuafa yang dilaksanakan serempak di 4 kota besar yakni Jakarta, Medan, Jogja, dan Surabaya. Bertempat di asrama haji sukolilo Surabaya, Hall C (aula utama) dan D2 (tempat penginapan)... Tapi yang paling penting adalah.. *jeng-jeng*..
Alhamdulillah gratiss tiss tiiisss =))

Seharusnya hari itu angkatanku di berangkatkan untuk pondok Ramadhan di pondok pesantren Assalafi Al-Fitrah di daerah kedinding. Tapi, saya tak di ijinkan orang tua gitu, eh, malah di suruh ikut ini. Jadilah aku satu-satunya anak dari SMA Negeri 2 Surabaya. Waktu datang, aku sudah menyiapkan mental untuk tetap "stay cool", sambil bawa novel dan cadangan beberapa amunisi supaya menututup kedok seseorang yang sedang dilanda kebingungan karena kesendiriannya._. haha *alay mode: on*

Aku mendaftarkan diri ketika memasuki pukul 10 pagi, kupikir sudah sangat terlambat. Tapi begitu sms mas Iklil (cp), Alhamdulillah ternyata masih bisa. Tapi dasar anak sanguin, entah bagaimana bisa begitu santainya padahal sudah memasuki H-3 jam. Dresscode kita adalah seragam putih abu-abu, yang pada hakekatnya baru saja ku kucek beberapa puluh menit setelah pendaftaranku dinyatakan sukses. *omg!*. Akhirnya nuraniku tergerak untuk prepare barang setelah ditegur sang Ummi, dan barulah aku merasa "bingung", bahwa ini waktu yang sungguh sangat mepet dari pukul satu siang. Alhasil, h-15 menit, aku masih setrika baju dengan sedikit santai *hanya sedikit* dan mulai kalang kabut karena sudah mau setengah 2 tapi aku bahkan belum mandi dan ganti baju. -oke.. ini di skip aja.. wkwk-

Sampai di sana sekitar pukul set3 siang, dan.. *jeng-jeng*.. masih sepi! Alamak! Setelah daftar ulang, aku pun bertanya pada si mbak panitia, eh, ternyata mulainya memang masih bada Ashar-,-. Okelah, saatnya ku keluarkan jurus stay cool ala Wina. Haha.. Sebenarnya dalam hati ini di penuhi tanda tanya dalam banyak hal. Tapi, satu: tebar senyum dan tidak kikuk, dua: pede aja bin es-ka-es-de alias sok kenal sok dekat, aku pun mulai ngobrol dan kenalan sana sini. Yang banyak itu peserta dari SMKN 1 Surabaya dan Madrasah Aliyah Maskumambang Gresik. Ada pula yang dari SMAN 1 Driyorejo Gresik, SMAIT Al-Uswah Sby, SMKN 10 Sby, SMA Trimurti, SMK Ipiems, SMAN 7 Sby, dll. Yang pasti, orang pertama yang mengajakku bicara bernama Fitri dari MA Maskumambang :D

Peserta akhwat saat meneriakkan jargon

Kami dibagi menjadi beberapa kamar yang maing-masingnya ada 7 anak. Di kamarku ada Fitri (nggak nyangka kita sekamar), Nona, Titin, Rida, Rizka, juga Aisyah. Nah, 4 orang di baris terdepan itu Wina and the gank :))

Jargon yang harus kita teriakkan banyak banget. Karna pembicara satu dan yang lain di malam awal, masing-masing meneriakkan satu, yang pada akhirnya di teriakkan semua bergantian selama 3 hari itu.. melatih konsentrasi dan ingatan kali ^-^

>> Apa kabar semua?
Alhamdulillah, Luar biasa, ALLAHU AKBAR!!! <ini sudah biasa dan selalu ini>
>> Apa kabar Tunas Indonesia?
Datang dari hati, jadi pemimpin yang peduli!
>> Tunas Indonesiaaa....
Berkontribusi, Berkarya, untuk Indonesia!
>> Siapa Kalian???
Siswa Peduli! <di hari terakhir di ubah> Pelajar peduli! 

Dua orang dari kanan : Wina
Tanda tangan dan tanda partisipasi untuk saling menyemangati dalam membangun Indonesia

Di sana, kami di beri banyak sekali bekal untuk di tuang dalam kehidupan nyata. Agar kami, sebagai tunas Indonesia, dapat tumbuh dan berkembang dengan membawa pembanggunan dan membanggakan Indonesia. Ternyata, pendidikan karakter yang selama ini di sekolahku sering di lakukan namun ku anggap remeh, baru kusadari betapa pentingnya itu. Bagaimana besarnya harapan Indonesia tertumpu pada kami sebagai generasi muda yang mereka yakin kita mampu memba kemajuan dan perubahan.

Selama ini, banyak sekali anak-anak desa yang telah sukses di kota enggan untuk kembali dan mengabdi atau menerapkan ilmunya untuk pembangunan wilayah yang belum tersentuh banyak oleh pendidikan. Banyak pula yang sekolah hingga ke luar negri namun memilih untuk menetap disana, bekerja dan enggan kembali lagi ke Indonesia. PADAHAL KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI??

Begitu banyak fakta yang membutuhkan segenap perhatian kita. Meskipun kau merasa memiliki banyak sekali urusan yang penting, merasa sangat sibuk dan tak ada waktu untuk mengurus hal-hal seperti ini... Tapi satu hal, hidup kita tiada memiliki arti jika keberadaan kita tidak membawa manfaat bagi sesama. 

Kami ditekankan dan dididik pada Sosiopreuner, atau sosial enterpreuner. 
Contoh: Ada sesorang yang memulai usaha sebagai seorang wirausaha. Ia bermula dari nol, dan mengembangkan semunya berakar dari dirinya. Mungkin usahanya pada akhirnya berhasil dan menggurita, namun yang di dapat, sepenuhnya akan kembali pada sang usahawan tadi.

Tapi sosiopreuner berbeda. Ini adalah satu program kita sebagai wirausaha dimana keberadaan kita akan membawa manfaat besar dan kemajuan bagi sesama.
Contoh: Mulanya seseorang itu membukan sebuah rumah makan,  orang itu pun memperkerjakan tetangga dan orang-orang di sekitar situ sebagai karyawannya. (1, mengurangi jumlah pengangguran). Kemudian tetangganya yang lain ia pesan untuk membuatkan satu menu yang kemudian ia borong dan di jual di rumah makan itu (2, ia telah mencoba untuk berbagi hasil). RM itu semakin besar, maka ia meminta pada tetangga sebelah untuk lahannya digunakan sebagai parkiran dan uangnya dibagi hasil (3, membantu perekonomian rumah tangga lain). Setelah sedemikian maju, RM itu membutuhkan pasokan daging ayam dalam jumlah besar. Dari pada kulak di luar, ia pun mengusulkan pada warga kompleknya untuk membuat peternakan ayam yang hasilnya akan ia beli untuk RM-nya.. dan terus demikian. "Mungkin hasilnya tidak sebera besar yang di dapat wirausahawan tersebut, tapi ia sangat membantu mensejahterakan masyarakat wilayah itu dalam perekonomian dan juga yang lain"


Inilah kami, Tunas Indonesia 2012 dari Surabaya :)
Semoga dengan ini, kami telah siap terjun ke tengah masyarakat untuk melaksanakan pembangunan.
Hari itu, aku benar-benar OPTIMIS dengan mimpi ku, menjadi seorang arsitek dunia. Akan ku bangun Indonesia menjadi negara yang tertata dan berpendidikan maju. Memiliki generasi berpemikiran terbuka, revolusioner dan kreatif dalam menciptakan Masyarakat Madani. Aku percaya, di tahun 2030 nanti, seperti yyang sudah di perkirakan, Indpnesia akan menduduki 7 besar "Negara Maju di Dunia \(^O^)/ Ganbatte ne!

Jumat, 10 Agustus 2012

Kunjungan walikota ke sekolah ^^

wina nampang juga rupanya :3 tidak menyangka..

Senin, 6 Agustus 2012

Pagi itu, pelajaran Kimia yang membahas mengenai elektrolisis tengah di langsungkan dengan seru-serunya. Baru memasuki jam ke-3 pelajaran dari 10 jam kami. Tiba-tiba, seseorang masuk ke dalam kelas dan meminta kami semua beberes dan menyegerakan diri menuju bangsal (read: aula). Konon katanya, ini dikarenakan adanya kunjungan langsung dari walikota Surabaya ke Smadabaya. Wah, jadi nggak sabar..

Ternyata hanya ada 5 kelas saja yang di undang ke bangsal. p1, p2, p6, p7, dan p8 (kalau bener sih).

Dan hari itu, disanalah tempat berkumpulnya orang-orang hebat. Tidak hanya bu Tri Risma H., walikota Surabaya... Tetapi juga beberapa jajaran atas yang mungkin bahkan biasanya muncul di koran.

Yang pasti, Bu Risma telah menularkan semangatnya kepada siswa Smada untuk terus berjuang tanpa henti. Memberi banyak sekali pemikiran dan masukan mengenai motivasi beliau hingga dapat berdiri sebagai walikota saat ini, Juga semua hal yang harus bisa kita teladani untuk memajukan Surabaya, membanggakan Indonesia, dan melanjutkan mimpi-mimpi Bu Risma ke dalam kepala kita.

Dua hal, yang sangat saya ingat adalah ketika Nizar dan Nia bertanya kepada beliau...

<Nizar: apa motivasi beliau> 
Motivasi terbesarnya adalah untuk membanggakan ke dua orang tuanya. Untuk menunjukkan bahwa mereka melahirkannya ke dunia dengan tidak sia-sia. Kalau kita melihat seseorang disana bisa melakukan sesuatu yang hebat, seharusnya kita juga bisa. Kenapa tidak untuk kita mencobanya? Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Roda dunia ini terus berputar, kita juga bisa berada di atas dan membanggakan bagi yang lain. Karena masing-masing dari kita ini sebenarnya sudah terlahir dari bibit yang hebat, kenapa kita tidak melanjutkan saja perjuangan itu? Dulu, beliau katanya juga nggak pernah bermimpi untuk jadi walikota. Dulu beliau ingin sekali masuk FK, tapi justru akhirnya di terima di jurusan arsitek. Tidak apa. we must go on! jalan aja teruss.. Yang sudah kita lalui, ya itu lah jalan kita. Perjuangkan dan jadilah yang terbaik!

<Nia: Musuh terbesar adalah diri kita sendiri. bagaimana cara mengalahkannya>
Ya, musuh terbesar kita adalah sugesti dan pemikiran yang sudah jauh tertanam di dalam alam bawah sadar kita. Sebagian besar adalah rasa malas. Bagaimana caranya? Kita bisa memaksakan diri kita meski mulanya itu tersa berat. tapi selalu tanamkan di dalam diri kita, "nggak boleh malas, ayo mereka bisa kita juga harus bisa!" . Mulai biasakan diri untuk mengabaikan rasa malas dan mengedepankan tujuan atau terget pencapaian kita. Yang beliau lakukan untuk menggapai kemajuan adalah dengan mengurangi jam tidur. Kalau dia pintar dan belajarnya satu jam, berarti kita yang dirasa biasa saja harus melakukan lebih. Kita belajar 3 jam, kalau bisa bahkan 5 jam perhari, misalnya. "kenapa kita harus banyakin tidur? tidur itu kan sama saja belajar mati." canda beliau. "Saya tidur bisa mulai jam 1 malam, tapi jam 3 jam 4 saya pasti sudah bangun. Saya ingat waktu itu lagi di eropa, baru jam 5 pagi saya sudah membangunkan yang lain. Padahal itu bukan di Indonesia dan berarti masih sangat larut malam." Jadi, kurangi waktu tidur. kalau kalian takut jatuh sakit, jangan hawatir! jangan pernah hawatir karena semangat itu akan mengalahkan segalanya. Tujuanmu apa, gapai terus! perjuangkan betul-betul jangan sampai lengah apa lagi berleha-leha.


Mengingat musuh terbesarku adalah ngantuk. Berarti aku harus punya semangat yang sama untuk mengalahkan ngantuk. Entah bagaimana, tidur sudah cukup.. di sekolah sejak datang sampai pulang, masih saja terus-terusan nguap. Entar malam belajar, baru satu nomer, sudah ketiduran. Lagi ngaji, baru satu lembar aja sudah bacanya mlenceng terus sambil teklak tekluk.. ngghh banget!! >.< However, I must kick those feel one by one until all of my dreams become true and never be a loser anymore! (- -)9 <fighting!>

Minggu, 05 Agustus 2012

Happy Birthday My Beloved school, SMADA!

(Re-post dari Blog Aulia Wahyu Maulidya)

Assalamualaikum Wr. Wb

Dini hari tadi angka 31 di kolom bulan Juli sudah tak berlaku lagi, berganti menjadi angka paling istimewa pertanda bulan yang kita pijak sekarang adalah bulan ke - delapan, AGUSTUS!



1 Agustus 2012.. Ada apa hari ini? Rasa-rasanya ada sesuatu yang sangaaaat istimewa sekali?
Zap..Zap..Zap...
Ternyata, tepat hari ini SMADABAYA -SMAN2 SURABAYA-, sekolahku tercinta sudah 62 tahun tegak dan kokoh berdiri. Melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas tak hanya secara akademik, namun juga mumpuni dengan generasi-generasi emas non akademiknya. Mulai dari Ir. Soekarno -Bapak Proklamataor dn Presiden pertama RI- sampai Ahmad Dhani -Pentolan Dewa 19- juga yang tak kalah hebatnya, dengan bangga beberapa ALUMNI SMADABAYA kembali ke almamater tercinta dan mengabdi, turut mengandung dan melahirkan putra-putri terbaik SMADABAYA untuk bangsa.


Ga terasa banget, sekarang kelasku pindah ke gedung lama, wilayah kekuasaan kelas XII yang artinya tahun ini aadalah masa-masa terakhir perjuanganku di SMADABAYA. Setelah itu aku, dan 277 murid kelas XII lainnya akan lahir dan menatap kehidupan yang sederhana di luar sana, menyusul kakak-kakak kami yang terlebih dulu berlari, tak hanya tersebar di seantero Indonesia, tapi juga berjaya di kancah Internasional. Aamiin.


SMADABAYA lebih dari sekedar sekolah! Tak hanya bagiku, tapi aku yakin arek-arek smada pun sepakat menyetujui statemen ini. Tak hanya bangunan uniknya, kehebatan pendidik, kegokilan arek smadanya, aaah semuanya membuatku bangga pernah merasakan rahim SMADABAYA selama 2 tahun lebih ini. Ya, SMADABAYA telah menyatu bersama setiap langkah kami. Banyak hal yang mungkin tak dapat kami temukan di sekolah-sekolah lain, bahkan SMADA-SMADA lain pun belum tentu sehebat SMADABAYA, Almamater kebanggan kami.


VIVA SMADA!! VIVA SMADA!! VIVA SMADA!!
Aku masih ingat betul, budaya LORONG VIVA SMADA yang cuma di smadabaya bisa ditemui. Teriakan demi teriakan penuh bangga dari siswa-siswi SMADABAYA. Suasana yang seketika mengantarkanmu pada sebuah euforia luar biasa, detik itu juga sebuah rasa bangga, senang dan hormat kepada almamater menyeruak ke dalam dada.


"Salam persaudaraan ke seluruh persada Indonesia
Putra SMA Negeri 2 berjanji berikrar setia
Belajar tekun untuk nusa, membangun negara di hari depan
Dengan tekad membaja tuk kejayaan Indonesia
Sanjung indah negeriku, Indonesia tercinta nan jaya
Sebagai putra yag berguna sedia berbakti padamu
Bekerja keras bersahaja dengan seluruh jiwa dan ragaku
Bersatu tuk berkarya, demimu bangsa negaraku.."

Senandung khidmat penuh makna yang menjadi aset milik almamater, aaaaaaah semuanya menjadi satu bagian tak terlupa dalam memori hidupku..


SELAMAT ULANG TAHUN SMADABAYA-KU. TETAPLAH BERDIRI KOKOH TUK MELAHIRKAN GENERASI EMAS BANGSA.
TETAPLAH MENJADI KEBANGGAAN TERSENDIRI, ALMAMATER TERCINTA! ^^


Hanya ini yang bisa ku persembahkan di hari jadimu, SMADABAYA. Terima kasih atas peran yang sangat besar dalam sebagian masa remajaku. Terima kasih telah mengijinkanku tuk tinggal dan mencicip pahit manis asin serta asam kehidupan SMA bersamamu. Terima kasih telah mempertemukanku dengan berbagai orang hebat di tempat terhebat ini. Semoga, kandunganmu yang sekarang, tahun depan dapat melahirkan 288 anak-anak bangsa yang berkualitas dari segala sisi. Aamiin.. Tetaplah berjaya, tetaplah dengan segala kehebatan dan keindahanmu..




Beberapa ucapan dan harapan arek smada: (selengkapnya bisa dilihat via twitter di #HUTSMADA)


Minggu, 22 Juli 2012

Harmoni berdelapan


Angka delapan itu melambangkan cinta. 
Cinta yang senantiasa terjaga dan terhubung, yang tiada perpecahan di tengahnya. Seperti sebuah pernyataan cinta "I love you". delapan huruf yang terangkai simple ini mungkin sederhana namun sarat makna.

********
Delapan cinta dalam Delapan bintang masa depan

********



Kami berdelapan, sebuah pasukan besar dalam dunia mini kami. Sebuah kesempurnaan ikatan yang tak akan terputus oleh waktu dan masa, juga ikatan yang InsyaAllah langgeng dunia-akhirat.

Domisiliku adalah dua, yakni 8 di akar pangkat tiga.
Posisi ini tentu saja menempatkanku pada tahap "sikap kebijaksanaan tinggi" yang seharusnya sudah bisa kuemban dari dulu. Tapi entah bagaimana, ini semua baru kusadari dalam beberapa moment ini. Jika kau tak memahaminya, angka dua mungkin terlihat cukup berbeban. Namun sungguh, posisi masing-masing adalah yang terbaik untuk semuanya. Mungkin begitu pula lah untuk kami berdelapan...


Teringat saat dua hari lalu..
Ummi dan Abi kala itu sedang ke luar kota, Kediri tepatnya. Perjalanan sana sini yang memakan waktu itu menyebabkan waktu habis sedangkan hari semakin gelap. Namun kita tetap di pantau dan di koordinir untuk melakukan ini dan itu via telepon genggam.

Akhirnya begitu memasuki waktu buka puasa, sms kembali berdentingan. Kendali pun sempurna di pegang oleh nomor satu.
"Ayoo, cepat semua ndang mandi. Nanti biar waktu adzan tinggal makan trus kita berangkat!"
Sedang yang lain satu per satu mulai bertanya gimana dan bagaimana cara kita berangkat ke masjid untuk mengikuti sholat Tarawih berjamaah. Jalan kaki sebenarnya bisa tentu saja, tapi sepertinya tidak memungkinkan untuk kondisi delapan ini.

Selesai buka puasa dan merapikan semua peralatan yang sebelumnya kami gunakan, kita pun bersiap keluar meninggalkan rumah tanpa penghuni. Alhasil, di putuskanlah nomor satu, dua, dan tiga untuk membawa masing-masing satu sepeda motor dan membonceng ke lima anggota lainnya.

Balapan kecil pun terjadi... Asik sekali rasanya jikalau kalian melihatnya dari sisi yang mengetahui segalanya. Ah, itu terlalu impossible.

Delapan ini sungguh membahagiakan.
Mungkin 50% waktu kami, di saat kebersamaan itu lebih banyak habis untuk bertengkar dan saling teriak. Terkadang justru tak ada sama sekali sela-sela damai dan rukun. Setiap saat di penuhi keributan. Makan ini berebut, melakukan ini itu pun berebut. Tapi, seperti kata pepatah "pertengkaran terkadang justru mendekatkan" Yah, asal kita menyikapinya dengan bijak, masalah hanya akan membuat hidup kita semakin berwarna.

Semoga delapan di tambah dua ini menjadi kholifah fil ardhi yang membawa karunia dan kesempurnaan cinta bagi sesama. Karna hidup ini tiada bermakna jika kita tidak menjadi manfaat bagi yang lain :)

because... "LIFE IS NEVER FLAT" ^-^9


Demi setapak print foot

Duri-duri di jalan selalu saja bertebaran tiada habisnya. Menginjaknya adalah suatu kesalahan yang lebih disayangkan. Tapi berterima kasihlah banyak2 kepada mereka yang menyapu jalanan, menyelamatkan dengan solusi tanpa banyak cakap :' *your fellow*

Beloved akhi wa ukhti

free counters