Apakah benar itu sebuah berlian?
Ataukah justru hanya sebuah halusinasi yang berkedok dalam rupa berlian?
Bisa jadi. Mungkin itu tak lain hanyalah secuil kaca yang terterpa sinar matahari.
Benda indah yang akan segera saja melukai tanganmu tatkala kau merengkuhnya.
Yah, semuanya memang mungkin.
Selagi bebatuan tajam nan hitam itu masihlah menjadi lingkungannya
Itu akan tampak seperti sebuah berlian yang elok nan berkilauan.
Mungkin juga tidak...
Iya, Mulanya memang iya.
Oh, setidaknya itu dulu pernah menjadi berlian.
Inilah akibat alam yang tak terjaga ke orisinalannya.
Tapi.. Aku tau, pasti ada sekeping kemurnian didalamnya.
Ia hanya terkubur terlalu dalam tanpa ada yang memperdulikan.
Bolehkah ku menyapanya?
Hai. Apa kabar berlian cantikku?
Masihkah kau setangguh intan seperti yang selalu ku tahu?
Masihkah kau setegar baja yang mampu menjadi tameng lingkunganmu?
Masihkah kau seanggun bunga-bunga ditaman seperti yang di ajarkan oleh penciptamu?
Masihkah? Masihkah?
Semoga kamu kuat berlian sayangku.
Kamu mungkin terhimpit di antara bebatuan yang kasar itu,
Tapi aku yakin kamu akan bisa memurnikan kembali semuanya.
Keep Istiqomah ya berlian cantik.
Aku tunggu ketika kamu sudah kembali cantik, berkilau indah, murni berasal darimu.
1:39 a.m
05 November 2013
Di tepi tempat tidur ditemani tugas bahan dan piranti
Juga galauan teman di FB dan twitter
*eh, gk taunya aku juga
*sekali lagi ini gara2 kamus baru yg penuh cowok
1 Komentarmu..:
ada yang bilang, permata akan tetap menjadi permata walau itu dalam mulut anjing... :)
Posting Komentar