Dunia ini luas tapi sempitt..

Kalau aku lagi lihat peta, aku selalu berpikir.. betapa luasnya dunia ini ya? sedangkan aku yang kecil, hanya setitik noda yang mungkin hanya sepersepuluhnya bakteri. Bahkan dengan perbesaran 1000 kali dari satelit palapa hanya terlihat seseorang yang terduduk di atap rumahnya sedang menghadap sebuah notebook tanpa tau siapa dan apa itu laki-laki atau perempuan. Atau mungkin bahkan sama sekali tak nampak sebagai manusia.

kadang-kadang sambil menghayal, berharap suatu saat nanti aku bisa merantau dan menjelajah setengah dari komunitas di bumi ini. Yah, duluu itu adalah cita-cita terbesar ku. Tapi sekarang nggak lagi, masih ada yang lebih prioritas. hmm, jalan-jalan emang butuh banyak bekal khususnya finansial, jadi sekarang aku mau menghayati biar bener-bener jadi bolang sejati nya Surabaya. Tapi Bonek bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, cuma gimana lagi yaa.. masih ada hubungan darah sih biarpun cuma beberapa tetes.. hehe.

Kemarin Jum'at, giliran anak SMADA kelas XI yang ponram di masjid Agung Surabaya. Dan materi hari itu entah yang ngisi siapa, mantebb banget. ngena' bin mak jleb! Satu video yang di puterin pagi itu tentang betapa kecilnya kita biar kita nggak sombong jadi manusia. 

Di satu foto yang di ambil dari kamera satelit, terlihat banyak sekali cahaya yang kalau di amati adalah gugus galaksi. Di taksir ada lebih dari 150 galaksi. Satu di antaranya adalah Galaksi Bima Sakti yang berisi planet MeVeBuMaJuSaUrNepPlu yang mengelilingi matahari beserta seluruh satelitnya. Ketika gambar itu terus di zoom+ lagi dan lagi pada Bumi, terlihatlah pulau-pulau benua. Sekali lagi kembali di zoom+ hingga terlihat setitik ka'bah dengan orang2 yang sedang tawwaf seperti semut yang berjalan teratur mengitarinya. Saat kembali di zoom+ barulah terlihat sosok manusia yang dapat terlihat kasat mata.

Tapi, pertemuan dan perpisahan selalu terjadi tak terduga. Itu maksudnya bertemu di dunia nyata ya. Tapi memang sih, terjalinnya pertemanan itu banyak dikarenakan karena adanya dunia Maya, seakan aku punya banyak sekali teman dari penjuru dunia. Di dunia maya, semua tak terasa jauh dan dunia jadi kecil sebatas layar komputer. Orang di belahan dunia lainpun dengan dapat ku ajak kenalan. kalo bahasa asing, kan ada mbah google translater. --"

Cuma lucunya, teman-teman dari dunia maya ini sering tiba-tiba nongol di depan ku. Yah, paling tidak dia adalah teman dekat dari teman dekatku. Selalu terjalin rangkaian rantai yang akhirnya tersambung denganku juga teman-teman dekatku. Bahkan aku sering sekali bertatap muka dengan orang yang mulanya hanya ku kenal di facebook, blog, atau komunitas pertemanan lainnya..

Tahun lalu, aku entah dari mana punya link dengan mbak Adiba. Yang pasti dari BLOOFERS. aku buka blognya, trus sadar kalo di salah satu bagian blognya nyebutin SMA Negeri 2 Surabaya. Kita pun chat panjang lebar lewat shoutbox, wah mbaknya ada di Unibaraw. Nggak terlalu jauh sih. Kagetnya lagi, kemarin.. KEMARIN KAMIS guys.. SKI ngadakan buber untuk semua As-Salam Community (Ascom) Smada. Dan.... biasalah SKSD alias sok kenal sok deket sama siapa aja yang dateng dengan alibi kalo gk mau di cap SKSD, 'kita panitia, jadi harus friendly sama siapa aja'. Waktu mbaknya ngenalin diri, ternyata namanya kembar sama adek kelas X. Akhirnya mbaknya selalu nyebutin "Adiba 2010". Giliranku, wajahnya kayak pernah tau gitu'. "Adiba 2010", langsung ter link-kan,, "mbak Adiba yang di blog itu kan?" aku juga bingung ngomongnya. Anak-anak sudah rame, sotoy luu (sok tau: read) nggak isin ta? sambil guyonan ledek-ledekan.. hahaa.. mbaknya kelihatan ngingat-ngingat. tapi... "yang mana ya?" Gubrakk!!!! yasudahlah.

ahahahaa.. oke-oke, aku nulisnya simpang siur binti nyambung nggak karuan. Tapi biarlah. Yang pasti, aku bingung gimana cara mendefinisikan apa yang ada di pikiranku kalau -dunia ini luas tapi sempit-