Assalamu'alaikum

pink purple flowers

Minggu, 28 Oktober 2012

Karena TIGA, kita ada pada DUA, untuk kelak menjadi SATU





おひさしぶりですね、おげんきですか? 
Nggak terasa ya sekarang aku sudah berdiri di penghujung semester yang paling menentukan akan lanjut kemana kuliahku nanti. Persiapan yang matang harus benar-benar sudah mulai kita pegang. Tentu saja usaha, amal, dan do’a berbanding lurus dengan hasil akhir yang akan kita capai.

Selain melihat ke depan yang masih abstrak, aku ingin bernostalgia sedikit. Ke dalam rentang tiga tahun selama bersekolah di Smada (SMAN 2 Surabaya). Kata orang, masa SMA adalah masa yang tak terlupakan, aku pikir itu memang benar, meskipun tahun lalu aku sangat meragukannya. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang dulu bahkan tak sempat terbayang olehku. Juga manis – asin – asam – pahitnya ketika menjalani hari-hari penuh perjuangan saat bersaing memperebutkan nilai dan nama.

Dari Nasa Satelit (kelas sepuluh dua santun terampil elit) yang penuh kekeluargaan, kemudian Sepadan (sebelas ipa dua teladan) yang penuh kegembiraan, juga Passion (ipa rolas siji move on) yang penuh kekompakan dan perjuangan, sudah mewarnai hari-hariku di smada menjadi serangkaian spektrum warna, menempa mental agar lulus dari Smada dengan perkasa, sekuat baja. 

Bukan hanya itu, tapi SKI’2 (sie kerohanian islam two) yang complicated, osis-mpk smada yang tangguh dan super, juga imo (Matematika) yang rumit dan jurnalistik yang asyik, semakin meramaikan segala kesibukan belajarku dalam menabung pengalaman. Bertemu dengan orang-orang hebat yang mungkin nggak akan ku temui di luar sana, bahkan berkecimpung dalam berbagai kepanitiaan besar mulai dari class meet, wisuda, pertandingan antar sekolah, sampai smada muslim competition tingkat Jawa Timur. Yang pasti, sekarang belum saatnya berbangga diri atau merasa kesenengan karena masih ada perjalanan panjang menunggu di depan sana untuk ku lalui!

Oiya, tiga tahun di smada sudah membuat kita saling mengenal dan melengkapi sebagai saudara. Sampai akhirnya muncul berbagai fans club ternama seperti barmenia (barmen mania), mandibulovers (mandibula lovers), F1 (F is number one), etakers (Erita FC) , saman (sahabat arman), umar fellows, abdulicious (abdul delicious) , didarizer, FPE (front pembuli / pembela erdi), The Dusters, dan masih banyak lagi yang masing-masing memiliki wilayah kekuasaan pada beberapa daerah, bahkan beberapa di antaranya memiliki jargon2 lucu. Betapa pun banyaknya FC di smada, yang pasti aku ini etakers, dan hanya Erita! :D hahaha… *to eta: jangan ke-PD-an tak, kamu tetep yang kecil kok :P*

Seperti kata Pak Yoni, "teman sebangku adalah teman sehati, saling membantu dan mendukung. Tapi kalau nilainya tidak lebih tinggi dari yang lain, jangan berkecil hati, yang penting kalian (deskmate) bisa lebih hebat dari pada teman yang lain. Teman sekelas adalah teman sehati. Kalau nilai kalian ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dibanding yang lain, jangan dipermasalahkan. Yang penting kerjasama kalian bisa mengalahkan kelas yang lain. Teman satu smada adalah teman sehati. Meskipun kalian saling bersaing nilai di dalam, yang penting kalian bisa mengalahkan sekolah-sekolah lain di luar sana."

Dalam tiga tahun, arek SMAN 2 di tempa dengan berbagai macam didikan dengan harapan mampu manjadi bekal saat menghadapi dunia di luar sana. Kita semua akan menjadi nomer satu, teman!

Terimakasih untuk Ninja Rangers dan arek smada yang selalu ada… Terimakasih juga untuk para sahabat yang selalu mencurahkan segala motivasinya untukku… 私わあなたのすきい (^3^).  Semoga sukses dunia akherat berhasil kita pegang, seperti yang kita impikan selama ini.  がんばって ください!

Untuk kesekian kalinya biar Wina tetep semangat‼ Go fighting, Bachelor: Arsitektur ITS 2013. And go to France for master 2017.. 

Minggu, 14 Oktober 2012

Mendung


Ku kira, hujan sudah benar-benar berhenti. Tapi setelah kutunggu sekian lama, aku menyadari kalau sampai saat ini sinar matahari sama sekali tak nampak. Awan kelabu tampak menggantung rendah. Memunculkan pemikiran ragu, akankah rintik-rintik air itu turun sebentar lagi? Apa mendung itu hanya menunggu sosok mentari yang akan menyinarinya dan memunculkan pelangi 7 warna untuknya?

Ku rasa… Mungkin seharusnya tidak lagi. Awan-awan itu harus kuat hingga menampung air cukup banyak. Setidaknya, agar mendung tidak terlalu sering menggelayut tak menentu. Duhai matahariku, andai kau ada disisiku, tentu sinarmu akan menghangatkan semuanya tanpa beban. Andai air hujan turun karna keberadaan mu, tentu itu semua demi sebuah pelangi 7 warna. Sebuah fatamorgana yang terlalu indah untuk mudah di dapatkan.

Dalam perputaran waktu yang menggenggam asa, semuanya juga berubah dengan sendirinya. Ah, mungkin tidak tepat begitu. Tapi setidaknya, ada secercah sinar-sinar matahari lain yang dapat kutemukan dengan sedikit paksa untuk mencegah mendung datang. Mencegah air hujan turun tanpa kontrol. 



Note:
baru dua hari yang lalu gerimis mulai turun di Surabaya. eh nggak taunya, hari ini panas bukan main. katanya sampai 34 derajat celcius._. Intinya, tiga hari ini matahari tampaknya menggalau kronis karna ritme hujan yang tak mudah ditebak.

Demi setapak print foot

Duri-duri di jalan selalu saja bertebaran tiada habisnya. Menginjaknya adalah suatu kesalahan yang lebih disayangkan. Tapi berterima kasihlah banyak2 kepada mereka yang menyapu jalanan, menyelamatkan dengan solusi tanpa banyak cakap :' *your fellow*

Beloved akhi wa ukhti

free counters